Kerjasama Indonesia Dan Tiongkok Dalam Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tahun 2015
Main Author: | DARMALIZA, Revy Auliya |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
2019
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Skripsi ini menganalisis mengenai pengambilan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam kerjasama kereta cepat Jakarta-Bandung tahun 2015. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis alasan yang melatarbelakangi pengambilan kebijakan tersebut. Penelitian ini dilakukan melalui studi wawancara dan studi pustaka sebagai sumber data primer dan data sekunder. Peneliti menemukan bahwa Pemerintah Indonesia memilih Tiongkok dalam proyek tersebut karena adanya penawaran proposal yang lebih menarik dibandingkan dengan Jepang. Alasan lain Pemerintah Indonesia memilih Tiongkok karena adanya Transfer of Technology (ToT) kepada Indonesia. Selain itu, kereta cepat Jakarta-Bandung ini merupakan sebuah alat diplomasi komersial yang bertujuan untuk mempromosikan negaranya ke negara lain. Argumen ini dirumuskan melalui tahapan analisis, yakni dengan melihat kerjasama bilateral kedua negara dan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, selanjutnya dianalisis menggunakan kerangka pemikiran. Kerangka pemikiran yang digunakan adalah Rational Choice Theory, Konsep Kepentingan Nasional, dan Konsep Diplomasi Komersial. Dari hasil analisis dengan menggunakan kerangka tersebut, ditemukan bahwa adanya penawaran proposal yang menarik dari pihak Tiongkok, yakni adanya ketersediaan ToT dari pihak Tiongkok kepada Indonesia dan kereta cepat Jakarta- Bandung sebagai alat diplomasi komersial.