Resosialisasi Penyandang Tuli Di Jakarta (Studi Kasus Panti Sosial Bina Rungu Wicara 'Melati' Bambu Apus, Jakarta Timur)

Main Author: Syar?ie, Shofi Muthia
Format: Bachelors
Terbitan: 2018
Subjects:
Daftar Isi:
  • Skripsi ini mengkaji mengenai proses Resosialisasi Penyandang Tuli di Jakarta, Studi Kasus: Panti Sosial Bina Rungu Wicara (PSBRW) 'Melati' Bambu Apus Jakarta Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa proses resosialisasi yang dilakukan pada penyandang tuli di Panti Sosial Bina Rungu Wicara 'Melati' Bambu Apus Jakarta. Teori yang digunakan untuk menganalisa data penelitian ini adalah teori Robert King Merton, Struktural Fungsionalisme. Teori ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai proses resosialisasi menjadi penyelesaian masalah konflik atau penyimpangan sosial yang terjadi pada orang tuli. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan enam informan. Dari data yang diperoleh melalui wawancara serta pengerjaan skripsi yang dilakukan sejak bulan Oktober 2017 hingga bulan Januari 2018. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Panti Sosial Bina Rungu Wicara 'Melati' Bambu Apus Jakarta telah berhasil meningkatkan peran dan fungsi sosial orang tuli melalui proses resosialisasi. Resosialisasi ini ada di Panti Sosial Bina Rungu Wicara 'Melati' Bambu Apus Jakarta sebagai struktural fungsional yang bertujuan untuk meningkatkan peran dan fungsi sosial penerima manfaat di masyarakat. Dan dalam struktural fungsionalisme yang ada dalam proses resosialisasi melahirkan fungsi manifes dan fungsi laten.