Respon Amerika Serikat Terhadap Kebijakan Luar Negeri Perancis Terkait Intervensi Militer Dalam Konflik Mali Periode 2013?2015
Main Author: | RIZKI, Muhammad |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
2018
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Penelitian ini menganalisis respon Amerika Serikat terhadap kebijakan luar negeri Perancis terkait intervensi militer dalam konflik Mali periode 2013-2015. Konflik Mali sesungguhnya sudah dimulai sejak Januari 2012, tetapi Perancis baru dapat memutuskan kebijakan untuk melakukan intervensi militer pada tahun 2013. Intervensi militer Perancis dilakukan dengan melibatkan banyak negara, khususnya yang berasal dari kawasan Afrika Barat. Terkait hal ini, Amerika Serikat sebagai salah satu sekutu Perancis memberikan respon yang cukup positif. Meskipun begitu, respon positif tersebut ternyata terbatas dan cenderung pasif. Amerika Serikat memutuskan tidak terlibat aktif dalam mendukung intervensi militer Perancis dengan berkomitmen untuk tidak mengirimkan pasukan tempur dan hanya membantu urusan logistik dan intelijen. Respon tersebut merupakan suatu hal yang tidak biasa apabila dilihat dari riwayat keterlibatan militer Amerika Serikat dalam upaya penyelesaian konflik suatu negara. Terlebih lagi dalam Konflik Mali terdapat beberapa kelompok teroris yang menjadi perhatian Amerika Serikat. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang melatarbelakangi respon Amerika Serikat tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan data penelitian yang didapat melalui studi kepustakaan dan berupa data sekunder. Kerangka teoretis yang digunakan untuk menjawab pertanyaan dalam penelitian ini adalah teori konflik, konsep kepentingan nasional dan kebijakan luar negeri. Berdasarkan metode, data, dan kerangka teoretis yang digunakan, hasil penelitian menunjukan bahwa respon positif Amerika Serikat terhadap intervensi militer Perancis dilatarbelakangi oleh kepentingan melawan terorisme di Afrika Barat. Terkait dengan keterbatasan respon Amerika Serikat dalam mendukung Perancis, ditemukan beberapa faktor yang melatarbelakangi hal tersebut, diantaranya adalah Doktrin Obama dalam kebijakan luar negeri Amerika Serikat, Peran dari Kongres Amerika Serikat, opini publik, dan kebijakan NATO terhadap intervensi militer Perancis.