Kebijakan Luar Negeri Tiongkok Terhadap Korea Utara Dalam Proses Denuklirisasi Korea Utara Pasca Six Party Talks (Periode 2009-2013)

Main Author: MAULANA, Arya Wirawan
Format: Bachelors
Terbitan: 2018
Subjects:
Daftar Isi:
  • Penelitian ini menganalisa kebijakan luar negeri Tiongkok terhadap Korea Utara dalam proses denuklirisasi Korea Utara pasca Six party talks periode 2009-2013. Tujuan penelitian ini menjelaskan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan luar negeri Tiongkok terhadap Korea Utara dalam proses denuklirisasi Korea Utara pasca Six party talks periode 2009-2013. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa studi kepustakaan dan hanya menggunakan sumber data sekunder. Kerangka teoritis yang digunakan pada penelitian ini adalah konsep kepentingan nasional, konsep diplomasi, dan regional security complex theory. Dengan menganalisa menggunakan kerangka teoritis tersebut, penelitian ini dapat menarik kesimpulan bahwa Tiongkok mengupayakan terwujudnya denuklirisasi Korea Utara karena berkaitan dengan kepentingan nasional, keamanan nasional, dan perekonomian nasional Tiongkok. Apabila Korea Utara masih mengembangkan nuklirnya, maka akan terjadi perlombaan senjata di kawasan Asia Timur yang dapat memicu keamanan kawasan Asia Timur yang tidak stabil. Hal ini dapat memicu peperangan dan meledaknya pengungsi dari Korea Utara yang akan mencari perlindungan ke perbatasan Tiongkok. Selain itu pengembangan nuklir Korea Utara juga dapat mengganggu hubungan perdagangan Tiongkok dengan Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan yang akhirnya dapat merugikan Tiongkok. Upaya Tiongkok dalam melakukan diplomasi dinilai sebagai langkah tepat mewujudkan denuklirisasi Korea Utara. Diplomasi berupa penguatan kerjasama politik dan ekonomi merupakan faktor-faktor yang signifikan untuk bisa terus menjaga Korea Utara agar tidak lagi mengembangkan nuklirnya demi menjaga stabilitas keamanan kawasan dan kepentingan nasional Tiongkok