Interpretasi Lapisan Pasir Besi Menggunakan Metode Resistivitas Konfigurasi Dipole-Dipole di Kawasan Desa Pagubugan Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap

Main Authors: Lestari, Tri Verawati Anggun, Sehah, Muhammad
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran , 2020
Online Access: http://jurnal.unpad.ac.id/bsc/article/view/26166
http://jurnal.unpad.ac.id/bsc/article/view/26166/pdf
http://jurnal.unpad.ac.id/bsc/article/downloadSuppFile/26166/5139
Daftar Isi:
  • Pasir besi merupakan salah satu sumberdaya alam yang terdapat di wilayah Indonesia, khususnya di kawasan pesisir Pulau Jawa. Pasir besi merupakan bahan baku yang memiliki peran penting bagi dunia industri, seperti industri baja, transportasi, pertahanan, properti, dan peralatan lainnya. Salah satu kawasan yang prospek pasir besi adalah Pesisir Desa Pagubugan, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Survei Geofisika dengan metode geolistrik resistivitas di Pesisir Desa Pagubugan telah dilakukan untuk mengetahui sebaran dan kedalaman lapisan pasir besi, pada bulan Januari – Juni 2019. Konfigurasi elektroda yang digunakan dalam penelitian adalah dipole-dipole. Akuisisi data dilakukan pada tiga lintasan dengan panjang masing-masing lintasan sebesar 200 meter. Hasil pengolahan dan interpretasi data resistivitas menggunakan software Res2dinv 3.54 menunjukan bahwa batuan bawah permukaan di daerah penelitian terdiri atas empat lapisan; yaitu pasir, lanau, kerikil, dan kerakal yang berselingan dengan butiran bijih besi dengan nilai resistivitas berkisar >28,3 – >43,4 Ωm, endapan pasir besi dengan nilai resistivitas berkisar 20,1 – 43,4 Ωm, lempung pasiran dengan nilai resistivitas berkisar 10,1 – 26,0 Ωm, serta pasir lempungan dengan nilai resistivitas berkisar 5,10 –15,5 Ωm. Secara umum lapisan pasir besi tersebar merata di seluruh lintasan, dimana pasir besi diperkirakan berada pada lapisan kedua dengan kedalaman berkisar 8,5 – 13,5 meter