ANALISIS GEOLOGI TEKNIK PADA KESTABILAN LUBANG BUKAAN TAMBANG BAWAH TANAH MENGGUNAKAN METODE LEMEN HINGGA

Main Authors: Adnyano, A.A Inung Arie, Fallah, Rizqi Fahrizal
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran , 2020
Online Access: http://jurnal.unpad.ac.id/bsc/article/view/24900
http://jurnal.unpad.ac.id/bsc/article/view/24900/pdf
Daftar Isi:
  • Salah satu permasalahan yang sering dihadapi pada sistem penambangan bawah tanah adalah kestabilan lubang bukaan. Potensi ketidakstabilan yang terjadi pada lubang bukaan bawah tanah akan selalu membutuhkan penanganan khusus terutama untuk menjaga keselamatan pekerja, dan mencegah terganggunya produksi (Koesnaryo, 1999). Kestabilan lubang bukaan dan peranan ketebalan pilar yang ditinggalkan berkaitan erat dengan penggunaan sistem penyangga. Peranan pilar penting untuk aktifitas penambangan, semakin tipis pilar yang ditinggalkan, semakin besar perolehan bijih, akan tetapi potensi terjadi keruntuhan akan semakin besar. menunjukan bahwa pilar harus kuat dan mampu menahan beban dalam jangka waktu tertentu agar proses penambangan dapat berlangsung dengan baik. Maka dari itu, diperlukan analisis kestabilan dan dimensi pilar agar resiko akibat ketidakstabilan dapat teratasi. Penelitian ini dilakukan di CKN_975_XC12_STH PT. Cibaliung Sumberdaya, yang terletak di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kekuatan batuan yang digali dengan memperkiran nilai Faktor Keamanan (FK) lubang bukaan. Pengklasifikasian batuan dilakukan dengan RMR system dan nilai FK diperoleh menggunakan kriteria keruntuhan Mohr-Coulomb. Pemodelan lubang bukaan dengan menggunakan metode elemen hingga. Berdasarkan karakterisasi massa batuan disekitar lubang bukaan adalah terkekarkan kelas IV (poor) dengan kisaran nilai RMR 30 – 35. Lubang bukaan yang diteliti adalah Sistem penyangga existing CKN_975_XC12_STH double drift dengan jarak 5 meter layak digunakan.Kata Kunci : geoteknik, tambang bawah tanah, faktor keamanan.