Karakteristik dan Lingkungan Pengendapan Batubara Eosen Formasi Batu Ayau Cekungan Kutei Atas Bagian Barat Di Daerah Murung Raya Dan Sekitarnya, Kalimantan Tengah

Main Authors: Suryanegara, Yoga, Wardhani, Vijaya Isnania, Sunardi, Edy
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran , 2019
Online Access: http://jurnal.unpad.ac.id/bsc/article/view/20953
http://jurnal.unpad.ac.id/bsc/article/view/20953/pdf
Daftar Isi:
  • Endapan batubara di daerah penelitian termasuk ke dalam Formasi Batu Ayau yang merupakan bagian dari Kelompok Tanjung pada Cekungan Kutei Atas bagian Barat. Diidentifikasi terdapat sebanyak 22 lapisan batubara dimana 4 (empat) lapisan batubara merupakan seam utama yaitu (dari bawah ke atas): seam B (1.05m), C (1.19m), D (1.43m) dan J (1.44m). Deskripsi megaskopis lapisan batubara: berwarna hitam yang didominasi pita terang (bright) – sangat terang (very bright), pecah blocky – concoidal, dan abundant cleat. Berdasarkan analisa maseral, batubara Eosen ini dapat diklasifikasikan sebagai tipe Vitrinite A. Rank batubara di daerah penelitian adalah low – medium volatile bituminous – semi antrasite (Rv: 1.75 – 2.0 dengan VM-daf: 13.78% – 28.14%) dan memiliki kualitas batubara metalurgi dengan CSN 8.5. Fasies sedimen pembawa batubara berupa perselingan fasies batupasir dengan batulanau dengan sisipan lapisan batubara. Fasies batulanau sisipan batubara diinterpretasikan merupakan endapan rawa yang dipengaruhi oleh aktivitas limpas banjir sedangkan fasies batupasir merupakan tipe endapan channel dan point bar. Kedua fasies sedimen ini diendapkan pada lingkungan fresh water atau sistem lingkungan pengendapan fluvial dengan pola meandering dan/atau braided system yang dipengaruhi oleh floodplain. Lingkungan pengendapan ini terbagi menjadi empat siklus sekuen lingkungan pengendapan fluvial. Berdasarkan analisa kualitas conto diketahui bahwa proses coalification batubara secara vertikal dikontrol oleh proses burial depth dan secara lateral dikontrol oleh adanya struktur geologi yang diidentifikasi sebagai bagian akhir dari Adang Flexure serta oleh adanya intrusi batuan beku Sintang yang tidak tersingkap ke permukaan. Kata kunci: Batubara Eosen, Type, Rank, Batubara Metalurgi, Fluvial System, Coalification.