Tingkat Keuntungan Pengadaan Bibit pada Persemaian CV. Emas Sakti Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah

Main Author: Afitah, Ise
Format: Article info Book application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya , 2014
Online Access: http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/daun/article/view/627
http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/daun/article/view/627/579
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat biaya yang dikeluarkan dalam pengadaan benih di persemaian serta tingkat keuntungan yang diperoleh. Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi atau gambaran mengenai biaya yang dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk pengembangan benih siap pakai dalam mendukung kelestarian hutan berkelanjutan. Besarnya biaya produksi yang dikeluarkan untuk pengadaan bibit adalah Rp 184.635.000,- yang terdiri dari biaya tetap Rp 29.625.000,- dan biaya tidak tetap sebesar Rp 155.010.000,-. Bibit yang diproduksi sebanyak 85.000 bibit yang berasal dari anakan dan stek dimana harga bibit bervariasi dengan harga bibit rata-rata Rp 3.049,- per bibit.  Besarnya pendapatan yang diperoleh CV. Emas Sakti selama 1 tahun adalah sebesar Rp 259.200.000,- Secara finansial pengadaan bibit dipersemaian CV. Emas Sakti adalah menguntungkan dengan tingkat keuntungan sebesar Rp 74.565.000,-. Nilai BCR yang diperoleh adalah sebesar 1,403 dan ini menunjukkan bahwa pengadaan bibit mendapatkan keuntungan dari hasil usaha yang dilakukan dan dapat dilanjutkan. Break Event Point (BEP) atau titik impas perusahaan persemaian berada pada tingkat penerimaan sebesar Rp 73.699.969,8 berada di bawah hasil penjualan yang nyata yaitu Rp 259.200.000,- jadi usahanya menguntungkan.