Hubungan kontrol gula darah dan tekanan darah dengan angka kejadian stroke di RS Stroke Nasional Bukittinggi

Main Authors: Alimah, Puti, Tjahyadi, David
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://libprint.trisakti.ac.id/704/1/2017_TA_KD_03013242.pdf
http://libprint.trisakti.ac.id/704/
Daftar Isi:
  • LATAR BELAKANG Stroke merupakan masalah kesehatan masyarakat di sebagian besar negara, baik negara maju maupun negara berkembang. Stroke adalah penyakit multifaktorial umum dan penyebab utama ketiga kematian di seluruh dunia, yang menghasilkan cacat mental dan fisik jangka panjang yang serius. Stroke dapat ditanggulangi salah satunya dengan menekan faktor risiko. Faktor risiko stroke dibagi menjadi 2, yaitu faktor yang dapat dimodifikasi dan faktor yang tidak dapat dimodifikasi. Faktor dapat dimodifikasi yaitu hipertensi, diabetes, dislipidemia, merokok, dan penggunaan alkohol yang berkaitan dengan gaya hidup masyarakat. Sedangkan, faktor yang tidak dapat dimodifikasi yaitu usia, etnik, dan genetik. Diantara faktor-faktor tersebut, hipertensi dan diabetes merupakan faktor risiko utama. METODE Penelitian menggunakan desain Cross-sectional dengan cara pengambilan sampel Consecutive Non Random Sampling. Penelitian menggunakan data rekam medik pasien Stroke di RS Stroke Nasional Bukittinggi pada Juli 2015-Desember 2015. Sampel yang diteliti pada penelitian ini sebanyak 115 pasien. Analisis data dengan menggunakan SPSS. HASIL Hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan stroke, baik stroke iskemik maupun hemoragik (p=0,257), usia dengan stroke (0,114), serta kontrol tekanan darah dengan stroke (p=0,187). Terdapat hubungan antara kontrol gula darah dengan stroke (p=0,031). KESIMPULAN Pada penelitian ini menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan stroke, usia dengan stroke,serta kontrol tekanan darah dengan stroke. Namun, terdapat hubungan antara kontrol gula darah dengan stroke.