Hubungan kepatuhan antenatal care dengan angka kematian ibu pada ibu hamil

Main Authors: Syukur, Syaiful, Widjaja, Sutopo
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://libprint.trisakti.ac.id/685/1/2017_TA_KD_03013248.pdf
http://libprint.trisakti.ac.id/685/
Daftar Isi:
  • LATAR BELAKANG Angka kematian ibu di Indonesia masih jauh lebih tinggi daripada negara Asia Tenggara lainnya. Penyebab langsung kematian ibu diantaranya adalah pendarahan, eklampsi, aborsi, infeksi, partus lama, dan lain-lain. Upaya menurunkan Angka Kematian Ibu sangat dibutuhkan pelayanan Antenatal Care (ANC) yang berkualitas sesuai standar kebijakan Pemerintah, yaitu sekurang-kurangnya 4 kali selama masa kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan antenatal care dengan angka ibu pada ibu hamil. METODE Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei – Juli 2017. Sampel dipilih dengan metode consecutive non-probability sampling berjumlah 226 responden yang dilaksanakan Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu provinsi Jawa Barat. Penelitian menggunakan studi analitik observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan menggunakan data sekunder (rekam medik). Untuk melihat hubungan antara kepatuhan ANC dan angka kematian digunakan uji Chi-square. Batas kemaknaan yang digunakan adalah p<0,05. HASIL Penelitian ini menunjukkan angka kematian ibu hamil sebanyak 55 kasus (24,3%), dan melakukan ANC <4 kali sebanyak 132 (58,4%). Hasil uji analisis menyatakan tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik (p=0.783). KESIMPULAN Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kepatuhan ANC dengan angka kematian ibu.