Hubungan personal hygine saat menstruasi dan pruritus vulvae pada santriwati

Main Authors: Dilan, Sasha Anka, Kurniasari, Kurniasari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://libprint.trisakti.ac.id/674/1/2017_TA_KD_03013180.pdf
http://libprint.trisakti.ac.id/674/
Daftar Isi:
  • LATAR BELAKANG Santriwati adalah remaja putri yang tinggal di Pondok pesantren. Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Perubahan pada remaja dibagi dalam tiga tahap yaitu remaja awal, pertengahan, dan akhir. Periode pertama perubahan yaitu remaja awal terjadi pada usia 12-14 tahun. Pruritus vulvae adalah gangguan yang ditandai dengan sensasi gatal parah dari alat kelamin eksternal perempuan. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa personal hygiene menstruasi yang buruk merupakan salah satu faktor risiko kejadian pruritus vulvae. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara personal hygiene menstruasi dengan pruritus vulvae pada santriwati. METODE Penelitian ini menggunakan studi analisis observasional dengan desain penelitian potong silang pada santriwati Pondok Pesantren Darunnajah.Data dikumpulkan dengan melalui wawancara dan kuesioner tentang Personal hygiene menstruasi dan Pruritus Vulvae. Analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 22.0 dan tingkat kemaknaan 0,05. HASIL Dari hasil penelitian dengan 192 responden, analisis Chi-square menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan personal hygiene menstruasi (p=0,168), sikap personal hygiene menstruasi (p=0,619), praktik personal hygiene menstruasi (p=0,908) terhadap pruritus Vulvae. KESIMPULAN Santriwati yang memiliki personal hygiene menstruasi yang baik tidak seluruhnya terhindar dari pruritus vulvae karena terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi.