Hubungan antara kualitas tidur dengan nyeri kepala primer pada anak SMA

Main Authors: Yulitasari, Nenny, Napitupulu, Partogi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://libprint.trisakti.ac.id/664/1/2017_TA_KD_03013144.pdf
http://libprint.trisakti.ac.id/664/
Daftar Isi:
  • LATAR BELAKANG Nyeri kepala merupakan masalah umum yang sering dijumpai dokter dalam praktek sehari-hari. Migrain dan tension headache merupakan jenis gangguan nyeri kepala primer yang paling sering ditemukan pada anak Sekolah Menengah Atas(SMA), namun kurang terdiagnosis sehingga dalam praktek klinis tidak terobati secara adekuat. Beberapa faktor dapat memicu timbulnya migrain dan tension headache salah satu pemicu yang juga merupakan kesehatan utama adalah kualitas tidur. Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan nyeri kepala primer pada anak SMA. METODE Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dan dengan desain cross-sectional, dengan jumlah 193 siswa SMA Muhammadiyah 3 Jakarta Selatan pada bulan Februari – Maret 2017. Pemilihan sampel diambil dengan cara simple random sampling. Variabel kualitas tidur diukur dengan kuesioner PSQI dan nyeri kepala primer menggunakan kuesioner HARDSHIP. Analisis hubungan antara usia, jenis kelamin, kualitas tidur dan nyeri kepala primer menggunakan Uji Chi-Square. HASIL Didapatkan usia responden terbanyak 15-<17 tahun, 51,3% mengalami kualitas tidur buruk dan 61,7% mengalami nyeri kepala primer. Terdapat hubungan bermakna antara usia dengan nyeri kepala primer (p=0,000), tidak terdapat hubungan jenis kelamin dengan nyeri kepala primer (p=0,666), dan terdapat hubungan bermakna antara kualitas tidur dengan nyeri kepala primer (p=0,039). KESIMPULAN Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia dan kualitas tidur dengan nyeri kepala primer. Responden dengan usia yang lebih kecil dan kualitas tidur buruk lebih banyak mengalami nyeri kepala primer