Hubungan tingkat aktifitas fisik berdasarkan physical activity ratio dengan status gizi pada anak

Main Authors: Sartika, Melly, Adiwardhani, Anggraeni
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://libprint.trisakti.ac.id/658/1/2017_TA_KD_03013122.pdf
http://libprint.trisakti.ac.id/658/
Daftar Isi:
  • LATAR BELAKANG Status gizi merupakan keadaan dari tubuh yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan makanan dan penggunaan zat gizi. Asupan energi tinggi disebabkan oleh konsumsi makanan yang berlebihan, sedangkan keluaran energi rendah disebabkan oleh rendahnya metabolisme tubuh, aktivitas fisik, dan efek termogenesis makanan yang ditentukan oleh komposisi makanan merupakan faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya masalah gizi lebih. Kurangnya aktivitas fisik menyebabkan kurangnya pembakaran energi oleh tubuh sehingga kelebihan energi dalam tubuh akan disimpan dalam bentuk lemak dalam tubuh yang akan mengakibatkan obesitas. METODE Penelitian ini menggunakan studi analitik observasional dengan desain Crosssectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Consecutive sampling pada anak PAUD Alumna Islamic School Pekanbaru, Riau pada bulan Maret 2017. Jumlah responden sebanyak 54 anak. Pengambilan data menggunakan kuesioner Recall aktivitas fisik selama 24 jam dan pengukuran tinggi badan dan berat badan. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan program SPSS 21. HASIL Setelah dilakukan penelitian, didapatkan anak dengan tingkat aktivitas fisik ringan sebanyak 56%, anak, anak dengan status gizi normal sebanyak 61,1%. Pada analisis menggunakan uji chi-square didapatkan hasil p = 0,026 yang menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat aktivitas fisik dengan status gizi. KESIMPULAN Dapat disimpulkan terdapat hubungan antara tingkat aktivitas fisik berdasarkan physical activity ratio dengan status gizi anak