Hubungan paparan sampah dengan gangguan penghidu pada penduduk di TPS X

Main Authors: Muhammad, Dimas, Nasution, Dina Putri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://libprint.trisakti.ac.id/652/1/2013_TA_KD_03013055.pdf
http://libprint.trisakti.ac.id/652/
Daftar Isi:
  • LATAR BELAKANG Sampah adalah material sisa dari sebuah proses yang dibuang. Sampah menghasilkan gas seperti metana, karbon dioksida, dan hidrogen sulfida. Gas-gas tersebut dapat menyebabkan gangguan pada tubuh seperti gangguan penghidu. Penduduk yang tinggal sekitar tempat penampungan sampah (TPS) memiliki resiko mengalami gangguan penghidu karena terpapar sampah, maka dari itu diperlukan adanya penelitian ini. METODE Penelitian ini menggunakan analisis observasional, menggunakan model cross-sectional. Penelitian ini diselenggarakan pada bulan April-Mei 2017 di salah satu TPS di Jakarta yang terdiri atas penduduk sekitar TPS yang berjumlah 130 subjek. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Importance of Olfaction (IOL) dengan pengisian mandiri dan wawancara langsung dengan teknik consecutive sampling. Analisis menggunakan SPSS versi 23 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. HASIL Terdapat 7 subjek (18,9%) yang terpapar sampah dan dengan gangguan penghidu, 30 subjek (72,1%) yang terpapar sampah dan tidak dengan gangguan penghidu. Terdapat 27 subjek (29%) yang tidak terpapar sampah dan dengan gangguan penghidu serta 66 subjek (71%) yang tidak terpapar sampah dan tidak dengan gangguan penghidu. Berdasarkan data analisis statistik menggunakan uji Chi-Square , didapatkan hasil p=0.236, dimana nilai tersebut lebih besar dari tingkat kemaknaan 5% (p<0.05). KESIMPULAN Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa paparan sampah tidak mempunyai hubungan yang bermakna dengan gangguan penghidu.