Hubungan obesitas dan migrain pada orang dewasa

Main Authors: Putri, Tiara Larasati Jaya, Pragono, Ronny Yoesyanto
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://libprint.trisakti.ac.id/641/1/2017_TA_KD_03013191.pdf
http://libprint.trisakti.ac.id/641/
Daftar Isi:
  • LATAR BELAKANG Seiring berjalannya waktu, prevalensi migrain terus meningkat. Diketahui dari 50% orang di dunia yang mengalami sakit kepala, dapat diperkirakan 30% nya menderita migrain. Migrain merupakan suatu penyakit yang multifaktorial. Salah satu faktor yang diketahui mempengaruhi kejadian migrain adalah obesitas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan obesitas dan migrain. METODE Penelitian menggunakan studi observasional dengan pendekatan cross sectional yang mengikutsertakan 110 peserta di Balai Besar Kimia dan Kemasan Jakarta. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner migrain yang disesuaikan dengan kriteria diagnosis migrain dan pengukuran tinggi badan dan berat badan menggunakan microtoise dan timbangan serta kuesioner PSS-10. Variabel yang diteliti adalah usia, jenis kelamin, tingkat stres, obesitas dan migrain. Analisis data menggunakan uji Chi-square dan diolah dengan program SPSS for Windows dengan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0.05. HASIL Hasil analisis antara obesitas dan migrain berdasarkan uji Chi-Square menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna (p = 0.533). KESIMPULAN Penelitian ini menunjukkan tidak adanya hubungan obesitas dan migrain pada orang dewasa.