Hubungan antara status gizi dan rinitis alergi pada anak umur 6-12 tahun

Main Authors: Sopa, Raihana Haifa, Nugroho, Dwi Agustawan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://libprint.trisakti.ac.id/623/1/2017_TA_KD_03013160.pdf
http://libprint.trisakti.ac.id/623/
Daftar Isi:
  • LATAR BELAKANG Obesitas merupakan masalah kesehatan dunia yang semakin sering ditemukan di berbagai negara. Prevalensi kegemukan dan obesitas pada anak di dunia meningkat dan diperkirakan akan mencapai 9,1% di tahun 2020. Rinitis alergi merupakan penyakit yang dipengaruhi status gizi berlebih. Salah satu efek dari gejala rinitis alergi yang merugikan adalah prestasi di sekolah menurun karena konsentrasi belajar terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara status gizi dan rinitis alergi pada anak umur 6-12 tahun dan prevalensi status gizi anak yang terkena rinitis alergi. METODE Penelitian ini merupakan studi analitik dengan pendekatan potong lintang yang mengikutsertakan 118 siswa (umur 6-12 tahun) di SDN Tomang 11 Pagi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner International Study of Asthma and Allergies in Childhood (ISAAC) dan penghitungan Indeks Massa Tubuh (IMT). Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi Square menggunakan program SPSS versi 21.0. HASIL Ditemukan sejumlah 13% responden dengan status gizi berlebih dan 87% responden dengan status gizi tidak berlebih. Status gizi terbanyak yang mengalami rinitis alergi adalah normal sebesar 68,5% dalam kategori status gizi tidak berlebih. Uji Chi Square menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dan rinitis alergi pada anak umur 6-12 tahun (p = 0,146). KESIMPULAN Tidak terdapat hubungan antara status gizi dan rinitis alergi pada anak umur 6-12 tahun.