Hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar pada siswa SMA

Main Authors: Rinjani, Dwian Akhmad, Kosasih, Adrianus
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://libprint.trisakti.ac.id/569/1/2017_TA_KD_03013064.pdf
http://libprint.trisakti.ac.id/569/
Daftar Isi:
  • LATAR BELAKANG Selama ini banyak orang yang berpendapat bahwa prestasi belajar sesorang yang tinggi diperlukan kecerdasan Intelektual yang tinggi. Padahal terdapat faktor lain yang dapat meningkatkan prestasi belajar. Goleman menuturkan bahwa kecerdasan intelektual (IQ) menyumbang 20 % bagi kesuksesan, sedangkan 80 % adalah sumbangan faktor kekuatan-kekuatan lain, diantaranya adalah faktor kecerdasan emosional. Dalam hal ini, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan menentukan ada tidaknya hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar. METODE Penelitian ini merupakan penelitian dengan studi analitik observasional dan dengan desain cross-sectional.Penelitian dilaksanakan diSMA Negeri I Bojonegoro pada bulan Oktober 2016.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri I Bojonegoro. Variabel yang diteliti adalah Kecerdasan Emosional dan Prestasi Belajar. Data dikumpulkan dengan cara Pengambilan nilai rata-rata raport kelas XI dan pengisian kuesioner skala inventori Kecerdasan Emosional L-MMPI. Kemudian data akan dianalisis menggunakan SPSS versi 21. HASIL Setelah dilaksanakan penelitian, didapatkan berdasarkan hasil data yang paling banyak diambil yaitu Siswa yang memiliki tingkat kecerdasan emosional sedang dengan tingkat prestasi belajar yang tinggi sebanyak 28 siswa. Pada analisis dengan menggunakan uji korelasi produk moment Pearson menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar pada siswa SMA (p=0,378). KESIMPULAN Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar pada siswa SMA. Peneliti menyarankan kepada pihak sekolah terutama guru-guru pengajar agar memasukkan unsur-unsur kecerdasan emosioal dalam menyampaikan materi serta melibatkan emosi siswa dalam proses pembelajaran.