Hubungan post partum depression dengan status gizi bayi pada primipara
Main Authors: | Kartika, Dinni Aulia, Hannah, Hannah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://libprint.trisakti.ac.id/565/1/2017_TA_KD_03013058.pdf http://libprint.trisakti.ac.id/565/ |
Daftar Isi:
- LATAR BELAKANG Prevalensi status gizi buruk dan kurang di Indonesia semakin meningkat, dimana hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berdasarkan teori, status gizi bayi dapat dipengaruhi oleh kondisi psikologis ibu pasca persalinan, yang memiliki dampak negatif pada ibu maupun bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan postpartum depression dengan status gizi bayi pada primipara. METODE Desain studi penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional yang diikuti oleh 52 primipara di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih mulai dari bulan September sampai November 2016. Pengumpulan data dengan melakukan wawancara meliputi karakteristik responden, postpartum depression, serta data antropometri ibu dan bayi. Penilaian kejadian postpartum depression menggunakan kuesioner Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS). Analisis data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan tingkat kemaknaan p<0,05 pada software SPSS version 21.0 for Windows 8.1. HASIL Rentang usia primipara antara 21-29 tahun yang memiliki bayi usia 0-3 bulan. Sebesar 63,5% mengalami postpartum depression, dimana hasil status gizi bayi yang baik didapatkan lebih banyak pada primipara yang tidak mengalami postpartum depression, yaitu sebesar 52,6%. Hasil analisis data antara postpartum depression pada primipara dan status gizi bayi menunjukkan adanya hubungan yang bermakna (p = 0,000). KESIMPULAN Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara postpartum depression dan status gizi bayi pada primipara.