Hubungan konsumsi produk olahan susu dengan kejadian akne vulgaris pada siswa SMA X
Main Authors: | Kartikasari, Annisa, Supardjo, Tjhang |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://libprint.trisakti.ac.id/546/1/2017_TA_KD_03013021.pdf http://libprint.trisakti.ac.id/546/ |
Daftar Isi:
- LATAR BELAKANG : Akne vulgaris atau jerawat adalah penyakit peradangan kronis dari unit pilosebasea yang disebabkan karena peningkatan sebum akibat produksi hormon androgen yang menyebabkan peradangan oleh kolonisasi bakteri dari folikel rambut pada wajah, leher, dada, dan punggung oleh bakteri Propionibacterium acnes. Meskipun penyabab awal adalah kolonisasi P.acnes, namun terdapat faktor-faktor lain seperti riwayat keluarga, stress psikologis, kebersihan wajah, jenis kulit, dan diet juga memiliki peran penting dalam penyakit ini. METODE : Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan Cross-Sectional dengan menggunakan metode Survey. Sampel yang diambil adalah 81 siswa SMA yang diambil dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling di SMAN 23 Jakarta. HASIL : Sebanyak 64 responden terdiagnosis akne vulgaris 79,0%, 17 responden tidak mengalami akne vulgaris 21,0%. Susu UHT merupakan produk olahan susu yang paling banyak dikonsumsi yaitu sebanyak 48 orang 59,3%. Hasil analisis bivariat uji statistik Chi-Square dan Fisher’s Exact didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara frekuensi konsumsi produk olahan susu dengan kejadian akne vulgaris (p > 0,05). KESIMPULAN : Penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi produk olahan susu (sering, kadang-kadang, dan tidak pernah) disimpulkan tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian akne vulgaris.