Hubungan antara ukuran lingkar lengan atas ibu hamil dengan berat badan lahir
Main Authors: | Prasisca, Aisyahra, Surjadi, Lily Marliany |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://libprint.trisakti.ac.id/536/1/2017_TA_KD_03013011.pdf http://libprint.trisakti.ac.id/536/ |
Daftar Isi:
- LATAR BELAKANG : Bayi Berat Lahir Rendah termasuk faktor utama dalam peningkatan mortalitas, morbiditas dan disabilitas neonatus. Angka kematian bayi dan ibu serta bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) yang tinggi pada dasarnya mungkin dipengaruhi oleh status gizi ibu hamil, beberapa cara yang biasanya digunakan untuk mengetahui status gizi ibu hamil antara lain memantau pertambahan berat badan selama hamil, dan mengukur lingkar lengan atas. METODE: Penelitian ini merupakan penelitian Observasional analitik dengan rancangan Cross Sectional Retrospektif , tujuan peneliti untuk melihat hubungan antara ukuran lingkar lengan atas ibu hamil dengan berat badan lahir di Rumah Bersalin dan Balai Pengobatan Taman Sari Kota Pekanbaru dan sampel dipilih secara Concequtive non-random sampling pada ibu hamil dengan usia kehamilan 37-40 minggu dari Januari 2011- Desember 2016 yang berjumlah 104 sampel. HASIL: Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi Square dan Fisher Exact Test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 68,27% ibu hamil melahirkan bayi berat badan lahir rendah (BBLR). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara ukuran lingkar lengan atas ibu hamil dengan berat badan lahir rendah (p=0,210). KESIMPULAN: Tidak terdapat hubungan antara ukuran lingkar lengan atas dan berat badan lahir.