Hubungan antara aktivitas fisik dengan serangan asma pada pasien asma dewasa
Main Authors: | Matdoan, Dewi Rizqi, Mawi, Martiem |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://libprint.trisakti.ac.id/517/1/2017_TA_KD_03012073.pdf http://libprint.trisakti.ac.id/517/ |
Daftar Isi:
- LATAR BELAKANG Asma bronkial masih menjadi masalah diseluruh dunia. Menurut WHO dalam Global Initative For Asthma bahwa 300 juta penduduk dunia menderita asma. Data WHO memperkirakan pada 2025 diseluruh dunia terdapat 225.000 jiwa meninggal karena asma. Pemicu asma disebabkan banyak fakto salah satunya aktivitas fisik. Akivitas fisik tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan. Aktivitas fisik dianggap sebagai penanda atau pengendali asam. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan aktivitas fisik dengan serangan asma pada pasien asma METODE Penelitian ini menggunkan kuesioner International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) dan kuesioner asma yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Analisis data menggunakan program statistic dengan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. HASIL Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan pada 36 responden asma di klinik asma RSUP Persahabatan didaptkan hasil bahwa, pada aktivitas fisik ringan menimbulkan serangan intermiten adalah 5 orang(13,9%), aktivitas fisik sedang serangan intermiten 7 orang(19,44%), aktivitas fisik berat serangan intermiten 4 orang(11,11%). Aktivitas fisik sedang serangan persisten 6 orang (16,66%) aktivitas fisik berat serangan persisten 14 orang(38,88%). Dari hasil uji chi-square didapatkan p-value 0,002%. KESIMPULAN Terdapat hubungan anatara aktivitas fisik dengan serangan asma pada pasien asma.