Hubungan kualitas antenatal care dengan kejadian preeklampsia pada primipara
Main Authors: | Faramita, Mitha, Wratsangka, Raditya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://libprint.trisakti.ac.id/509/1/2017_TA_KD_03011191.pdf http://libprint.trisakti.ac.id/509/ |
Daftar Isi:
- LATAR BELAKANG Di Indonesia proporsi penyebab langsung kematian ibu sebesar 90% terjadi pada saat persalinan dan segera setelah persalinan yaitu karena perdarahan (28%), preeklampsia/eklamsia (24%), dan infeksi (11%). 3 Salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) adalah dengan dilaksanakan pemeriksaan kehamilan yang dikenal dengan Antenatal Care (ANC). Antenatal care dinilai berkualitas apabila pelayanan antenatal tersebut telah memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu 7 T (timbang berat badan dan ukur tinggi badan, ukur tekanan darah, ukur tinggi fundus uteri, skrining status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi tetanus bila diperlukan, pemberian tablet tambah darah, pemeriksaan terhadap penyakit menular seksual, temu wicara/konseling.6 Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui hubungan kualitas antenatal care dengan kejadian preeklampsia pada primipara. METODE Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskripsi analitik dengan pendekatan potong silang dengan sampel sebanyak 53 responden ibu hamil di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan rekam medis. Analisis data menggunakan program SPSS versi 23 untuk Windows. HASIL Terdapat hubungan antara kualitas antenatal care dengan kejadian preeklampsia (p = 0,016) KESIMPULAN Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kualitas antenatal care dengan kejadian preeklampsia pada primipara.