Hubungan preeklampsia dengan kejadian berat badan lahir rendah
Main Authors: | Rahmawati, Kurnia Popy, Wratsangka, Raditya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://libprint.trisakti.ac.id/508/1/2017_TA_KD_03011161.pdf http://libprint.trisakti.ac.id/508/ |
Daftar Isi:
- LATAR BELAKANG Preekampsia adalah suatu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan ditemukannya protein dan albumin dalam urine serta terdapatnya edema pada tangan, kaki maupun wajah. Preeklampsia dapat terjadi pada sekitar 3% sampai 5% dari kehamilan dan merupakan salah satu penyebab utama dari morbiditas dan mortalitas pada ibu hamil. Preeklampsia terjadi karena adanya sindrom spesifik kehamilan berupa berkurangnya perfusi organ akibat vasospasme dan disfungsi endotel pembuluh darah plasenta. Kelainan pembuluh darah plasenta pada ibu preeklampsia dapat menyebabkan hipoksia kronis dan gangguan nutrisi janin sehingga sering terjadi gangguan pertumbuhan janin yang dapat berakhir pada berat badan lahir rendah. METODE Penelitian ini menggunakan desaincross sectional pada seluruh ibu hamil yang melakukan persalinan di RSUD Soesilo Slawi pada bulan Januari 2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling yaitu dengan menggunakan data sekunder lalu dilihatdata karakteristik ibu serta variabel yang akan diteliti yaitu kenaikan berat badan selama kehamilan dan berat bayi lahir. Pengolahan data menggunakan perangkat lunakStatistical Pogram for Social Science(SPSS) for Windows versi 22.0 dan dilakukan uji Chi-Squareuntuk melihat hubungan dari variabel yang diteliti dengan tingkat kemaknaan sebesar 0.05. HASIL Penelitian ini didapatkan 86 subjek, sebanyak 37 ibu atau 43.0% ibu memiliki riwayat preeklampsia dan didapatkan sebagian besar bayi memiliki berat lahir kurang dari sama dengan 2500 gram sejumlah 23 . Hubungan preeklampsia dengan pemberatan pada masa kehamilan didapatkan sebanyak 49 ibu atau 57.0% dan didapatkan sebagian besar bayi memiliki berat lahir kurang dari sama dengan 2500 gram sejumlah 40 dari sample. Berdasarkan uji Chi-Square menunjukkan adanya hubungan yang bermakna (p = 0.043). KESIMPULAN Terdapathubungan yang signifikan antara preeklampsia dengan berat bayi lahir rendah.