Penerapan Konsep Arsitektur Neo Vernakular Pada Stasiun Pasar Minggu
Main Authors: | Purnomo, Agus Budi, Juwana, Jimmy Siswanto |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://libprint.trisakti.ac.id/427/ http://www.trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id/index.php/semnas/article/view/2168 |
Daftar Isi:
- Arsitektur Neo Vernakular adalah salah satu gaya arsitektur yang muncul di era Post-modern, yang menggabungkan arsitektur tradisional dan arsitektur modern. Penerapannya banyak digunakan pada bangunan, salah satunya bangunan stasiun. Stasiun adalah fasilitas publik tempat naik dan turunnya penumpang dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan perkeretaapian. Di Indonesia masih sedikit stasiun kereta yang menerapkan desain dengan konsep arsitektur neo vernakular. Setelah dianalisa mengenai ciri dan konsep arsitektur neo vernakular, dan disambungkan dengan fakta dan keadaan di lokasi, maka dapat diketahui bahwa dalam menerapkan konsep arsitektur neo vernakular pada bangunan stasiun tidak harus menerapkan seluruh kriteria maupun konsepnya. Bangunan stasiun sebagai salah satu prasarana transportasi penting di Indonesia akan menjadi lebih menarik dan memiliki nilai sejarah