Nilai Estetik Bale Kertha Gosa di Puri Semarapura, Klungkung Bali
| Main Author: | Nilotama, Sangayu Ketut Laksemi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://libprint.trisakti.ac.id/286/1/DISERTASI%20%28Sangayu%20Ketut%20Laksemi%20Nilotama%29%2037008002_to%20Library2.pdf http://libprint.trisakti.ac.id/286/ |
Daftar Isi:
- Pada tahun 1700 Masehi Puri Semarapura memiliki bangunan Pengadilan tradisional bernama Bale Kertha gosa. Saat ini pengadilan ini memiliki peranan penting dalam sejarah pemerintahan terutama di bidang hukum. Akibat perang Puputan di tahun 1908 Puri Semarapura hancur, kemudian pemerintah Kolonial Belanda mempergunakan bangunan ini sebagai tempat pengadilan adat danperundingan dengan Belanda. Pengadilan ini memilikilima keunikan dalam pola pe;etakan unsur-unsur estetikanya, yaitu bangunan ini sendiri, lukisan wayang pada bagian langit-langit ragam hias wujud binatang pada sendi tiang/saka perabot meja dan kursi, patung tentara Belanda , tentaraPortugis dan patung Pendeta Budha.