Faktor Kunci Dalam Penentuan Prioritas Penanganan Kersakan Jalan (Key Factors In Determining of The Priority Handling of The Road Damage)
Main Authors: | Yuwono, Bambang Endro, Rintawati, Dewi, Supriyono, Supriyono |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Kementerian Pekerjaan Umum
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://libprint.trisakti.ac.id/1468/2/B5%20Faktor%20kunci%20dalam%20penentuan%20priorits%20penanganan%20kerusakan%20jalan.pdf http://libprint.trisakti.ac.id/1468/8/Peer%20Review%20Faktor%20Kunci%20dalam%20Penentuan%20Prioritas.pdf http://libprint.trisakti.ac.id/1468/ http://jurnal.pusjatan.pu.go.id/index.php/jurnaljalanjembatan/article/view/150/94 |
Daftar Isi:
- Konstruksi jalan akan menurun kualitasnya seiring dengan umurnya, hal ini terjadi apabila tidak dilakukan program preservasi jalan. Tim Pemantauan dan Evaluasi Kebijakan Transportasi Nasional, Kantor Kementrian Koordintor bidang Perekonomian merekomendasikan strategi Quick and Effective Response, karena sebagian besar jalan yang rusak berat diawali oleh kerusakan ringan jalan (kerusakan permukaan) yang tidak ditangani secara cepat dan tepat. Kerusakan jalan memang harus segera ditangani sesuai pedoman teknis, namun kerusakan jalan tidak hanya bersifat teknis, kerusakan jalan berdampak pada kerugian masyarakat, baik langsung seperti kenaikan Biaya Operasional Kendaraan, kehilangan waktu produktif, maupun tidak langsung seperti gangguan kesehatan akibat meningkatnya polusi akibat tersendatnya transportasi yang mengakibatkan kenaikan polusi. Penelitian terkait dengan penetuan prioritas penanganan jalan sudah banyak, namun penelitian yang sudah ada dikhususkan pada lokasi tertentu, sehingga kriteria/faktor yang digunakan beserta bobotnya hanya dapat digunakan secara terbatas pada lokasi tertentu disamping juga belum memasukkan unsur Quick and Effective Respons. Review dilakukan terhadap faktor-faktor yang digunakan pada penelitian terdahulu, sehingga dihasilkan kriteria umum yang diduga dapat digunakan sebagai faktor penentu/kunci dan diwujudkan dalam sebuah kuesioner. Kuesioner disebarkan kepada para ahli/peneliti transportasi, dan berdasarkan kuesioner yang kembali dilakukan analisis menggunakan Confirmatory Factor Analysis, hasilnya didapatkan faktor-faktor (termasuk bobotnya) yang dapat digunakan sebagai kriteria umum dalam penentuan prioritas penanganan jalan. Faktorfaktor tersebut adalah potensi kerugian masyarakat (0,51), potensi pengembangan wilayah (0,31) dan kondisi jalan (0,19).