Model Determinan Stock Prices Perusahaan Sub Sektor Kesehatan Dan Farmasi Di Bursa Efek Indonesia

Main Authors: Suyono, Suyono, Akri, Peri
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Samudra , 2020
Subjects:
Online Access: https://ejurnalunsam.id/index.php/jmk/article/view/2351
https://ejurnalunsam.id/index.php/jmk/article/view/2351/1810
Daftar Isi:
  • Perkembangan bisnis kesehatan dan farmasi sangat menarik  dimasa mendatang dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam meningkatkan  kesehatan dan tingkat pendapatan masyarakat cenderung makin meningkat. Dimana berbicara kesehatan dan farmasi adalah suatu kebutuhan sekarang yang tetap dibutuhkan oleh setiap manusia kususnya dan masyarakat pada umumnya. Angka Indeks Pertumbuhan penduduk di Indonesia berapa tahun terakhir mengalami trend meningkat. Jika tercermin dari indeks harga saham sektoral pada perusahaan subsektor kesehatan dan farmasi selama 2012-2019 perusahaan mengalami fluktuatif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh DER, ROE, PER, EPS, and PBV terhadap return Saham perusahaan perusahaan subsektor kesehatan dan farmasi yang terdaftar dibursa efek Indonesia selama 2012-2019. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan sub sektor kesehatan dan farmasi yang terdaftar di BEI tahun selama 2012-2019 sebanyak 12 perusahaan. Dengan menggunakan teknik pengambilan sampel dengan  metode purposive sampling maka telah  diperoleh 8 perusahaan sampel. Teknik analisis data dalam penelitian digunakan regression pls dengan bantuan softrare Smart PLS. Hasil penelitian ini menunjukan rasio DER dan ROE mempunyai pengaruh signifikan negatif terhadap return saham. Sedangkan rasio PER, EPS dan PBV tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan subsektor kesehatan dan farmasi yang terdaftar dibursa efek Indonesia selama 2012-2019. sebesar 27,8% return saham dipengaruhi oleh faktor DER, EPS, PBV, PER, ROE, sedangkan sisanya  72.2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diuji dalam model penelitan ini misalnya baik faktor intern maupun faktor eksternal.