EMBOLI PARU
Main Authors: | Octaviani, Fidelia, Kurniawan, Andree |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan
, 2018
|
Online Access: |
https://ojs.uph.edu/index.php/MED/article/view/1191 https://ojs.uph.edu/index.php/MED/article/view/1191/439 |
Daftar Isi:
- Emboli paru merupakan salah satu kegawatdaruratan pada bidang kardiovaskular yang cukup sering terjadi dengan berbagai manifestasi klinis dari keadaan yang asimptomatik hingga keadaan yang mengancam nyawa. Insidensi terjadinya emboli paru pada populasi mencapai 23 per 100,000 penduduk dengan tingkat mortalitas mecapai 15%. Emboli paru dapat disebabkan oleh tromboemboli vena, emboli udara, lemak, cairan amnion, fragmen tumor, dan sepsis. Pemeriksaan ventilation-perfusion scintigraphy masih menjadi baku emas untuk menegakkan diagnosis emboli paru. Sedangkan pemeriksaan lain dapat dilakukan untuk membantu klinisi mendiagnosis kejadian emboli paru. Tatalaksana pada emboli paru akut harus dilakukan dengan segera dengan menggunakan antikoagulan seperti unfractioned heparin, LMWH atau vitamin K antagonis, dilanjutkan dengan trombolitik atau embolektomi apabila trombolitik tidak dapat dilakukan.