SISTEM PAKAR PENENTUAN KEBUTUHAN GIZI PADA PENDERITA PENYAKIT DIABETES MELLITUS DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING
Main Authors: | Zainurrohim, Ahmad, Ekojono, Ekojono |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Proceeding |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Politeknik Negeri Malang
, 2017
|
Online Access: |
http://jurnalti.polinema.ac.id/index.php/SIAP2016/article/view/127 http://jurnalti.polinema.ac.id/index.php/SIAP2016/article/view/127/125 |
Daftar Isi:
- Diabetes adalah penyakit tertua didunia. Diabetes berhubungan dengan metabolisme kadar glukosa dalam darah.Secara medis, pengertian Diabetes melitus meluas pada suatu kumpulan aspek gejala yang timbul pada seseorangyang disebabkan oleh adanya peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) akibat kekurangan insulin. Mengelolapenyakit kencing manis atau Diabetes melitus selain dengan obat-obatan, penderita harus bisa mengontrol kadargula secara teratur, melakukan diet makanan dan olahraga yang teratur menjadi kunci sukses pengelolaaanDiabetes. Gizi merupakan faktor penting karena secara langsung berpengaruh terhadap kualitas Sumber DayaManusia (SDM), oleh karena itu perlu pelayanan gizi yang berkualitas pada individu dan masyarakat. Pelayanangizi merupakan salah satu sub-sistem dalam pelayanan kesehatan paripurna, yang berfokus kepada keamananpasien. Asupan zat gizi yang tidak sesuai kebutuhan sangat berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit maupunkomplikasinya. Pembuatan aplikasi ini menggunakan metode forward chaining dan certainty factor. Forwardchaining merupakan metode inference yang melakukan enalaran dari suatu masalah kepada solusinya, karenainference dimulai dengan informasi yang tersedia dan baru konklusi diperoleh. Jika klausa premis sesuai dengansituasi (bernilai true), maka proses akan menyatakan konklusi. Certainty factor (CF) merupakan nilai parameterklinis yang diberikan MYCIN untuk menunjukkan besarnya kepercayaan. Model yang sering digunakan untukmenghitung tingkat keyakinan (CF) dari sebuah rule.