PEMERINTAH SEBAGAI AGEN PERUBAHAN SOSIAL YANG DIRENCANAKAN STUDI ATAS PEMBANGUNAN KEMARITIMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Main Authors: Muh. Kamim, Anggalih Bayu, Amal, Ichlasul, Khandiq, M. Rusmul
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: UNS Press , 2019
Subjects:
Online Access: https://jurnal.uns.ac.id/dmjs/article/view/27954
https://jurnal.uns.ac.id/dmjs/article/view/27954/19218
Daftar Isi:
  • Kajian ini akan mendalami peran pemerintah DIY sebagai agen pembangunan yang menentukan perubahan fokus dari agraris ke maritim. Perubahan sosial yang ada dalam masyarakat dapat disebabkan oleh kehendak dari pemerintah untuk melakukan perubahan sosial, baik melalui program-program pembangunan, maupun melalui intervensi secara langsung. Dengan menggunakan metode studi kasus yang dibatasi pada perubahan sosial yang direncanakan pada pengembangan sektor maritim DIY pada RPJMD DIY 2012-2017 dan RPJMD DIY 2017-2022. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dengan purposive sampling, teknik dokumentasi terhadap laporan riset dan hasil kajian, serta observasi nonpartisipatif di sepanjang pantai Kabupaten Bantul, Kulonprogo, dan Gunungkidul. Analisis data dilakukan dengan model Miles and Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Ditemukan bahwa Pemerintah DIY melalui program-program pembangunan mendorong perubahan sosial dalam masyarakat, walaupun memunculkan permasalahan karena tidak dapat memenuhi kesejahteraan secara maksimal. Selain itu, tindakan intervensi secara langsung terhadap perubahan sosial melalui rekayasa sosial dengan mengubah struktur sosial dari masyarakat agraris ke masyarakat maritim mengalami berbagai permasalahan. Salah satu penyebabnya adalah tidak dilihatnya realitas sosial masyarakat pesisir yang terkendala oleh kondisi geografis. Selain itu, dominasi dari nelayan pendatang menyebabkan tidak dijadikannya nelayan sebagai profesi utama bagi masyarakat pesisir selatan DIY, dan dipilihnya sektor agraris sebagai mata pencaharian utama.