MERAJUT INDONESIA; NILAI KEBANGSAAN DAN PEREMPUAN PEJUANG LINGKUNGAN

Main Authors: Niko, Nikodemus, Rupita, Rupita
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: UNS Press , 2019
Subjects:
Online Access: https://jurnal.uns.ac.id/dmjs/article/view/27926
https://jurnal.uns.ac.id/dmjs/article/view/27926/19212
Daftar Isi:
  • Ketika persoalan-persoalan lingkungan sudah berada pada tahap sangat mengkhawatirkan di negeri ini, perempuan menjadi representasi yang tidak berdaya. Dibalik itu, sama sekali tidak menghilangkan orang-orang baik yang masih peduli, merawat dan mencintai lingkungan. Perempuan menjadi kontrol yang memegang kendali atas perjuangan lingkungan, kalau bukan perempuan, siapa lagi? Kendali patriarki atas pengrusakan lingkungan kemudian meluas pada tidak terkontrolnya penggunaan kantong plastik, sampah berbahaya bagi mahkluk hidup baik di lautan maupun di daratan. Persoalan tentang sampah kantong plastik menjadi polemik yang tidak berujung-pangkal. Tulisan ini merupakan refleksi atas perjuangan seorang perempuan yang dijuluki Ncie Kresek, yang aktif menyuarakan dan mempraktikkan asas etika lingkungan dengan mengubah sampah kantong plastik menjadi kerajinan rajut yang bernilai jual. Implikasinya terhadap rasa kebangsaan adalah ketekunannya mengajar merajut hingga ke pelosok-pelosok desa dan pulau-pulau terpencil di Indonesia, terdapat misi penyelamatan lingkungan serta rasa kebangsaan yang menjadi tujuan. Merajut Indonesia adalah slogan yang mendarah daging dalam diri Ncie, beragam komunitas adat di desa, komunitas anak muda di kota turut belajar merajut darinya. Diskursus yang ingin dibangun melalui tulisan ini berupa perdebatan atas isu lingkungan, membangun entitas manusia dari perusak lingkungan menjadi pejuang lingkungan dengan pendekatan Sosiologi Lingkungan. Melalui penyelamatan lingkungan nasib perempuan bisa terselamatkan pula, pun bangsa ini dapat selamat dari bencana alam yang diakibatkan kerusakan lingkungan yang berkepanjangan.