MIGRASI ORANG BUTON KE AMBON (Studi Pada Orang Buton Di Dusun Telaga Pangi Negeri Rumahtiga KecamatanTeluk Ambon, Kota Ambon)

Main Author: Talakua, Yani
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: UNS Press , 2019
Subjects:
Online Access: https://jurnal.uns.ac.id/dmjs/article/view/27918
https://jurnal.uns.ac.id/dmjs/article/view/27918/19206
Daftar Isi:
  • Proses migrasi penduduk di Ambon ini sudah berkembang cukup lama, namun pengetahuan ilmiah tentang migrasi penduduk dari berbagai sukubangsa di Ambon masih sangat terbatas. Untuk itu yang menjadi permasalahan umum yang dijumpai dalam usaha memahami dorongan untuk melakukan migrasi Orang Buton ke Ambon antara lain; 1). Mereka datang untuk mencari kehidupan yang lebih baik; 2). Kondisi tanah di tempat asal yang terbatas untuk melakukan usaha tani; 3). Mengikuti saudara-saudara mereka yang datang dan sudah menetap di wilayah Maluku maupun Ambon sejak dahulu; 4). Terjadi perkwinan. Migrasi Orang Buton yang berasal dari Sulawesi Tenggara ke Ambon telah berlangsung cukup lama. Proses migrasi yang dilakukan oleh Orang Buton ke daerah ini terjadi karena; 1). Atas dasar kemauan mereka sendiri; 2). Tidak ada paksaan atau anjuran dari pihak manapun juga; 3). Kondisi yang terdapat di wilayah Pulau Buton pada waktu itu kondisinya tidak memungkinkan untuk melakukan usaha, karena Orang Buton mayoritas bekerja sebagai petani. Mereka dari wilayah Pulau Buton atau Buton Bau-Bau. Kedua kelompok Orang Buton ini yang mayoritas mendiami Dusun Telaga Pangi. Mereka sama-sama berasal dari Tanah Buton, tetapi ciri khas yang membedakan mereka yaitu bahasa daerah, adat-istiadat, dan budaya. Tetapi sesama Orang Buton, mereka sampai saat ini dapat hidup secara bersama di Dusun Telaga Pangi Negeri Rumahtiga.