EFEKTIVITAS EKTRAK PROPOLIS LEBAH KELULUT (Trigona spp) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Salmonella typhi, Staphylococcus aureus DAN Candida albicans
Main Author: | Lutpiatina, Leka |
---|---|
Format: | Article info Document application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin
, 2016
|
Online Access: |
http://www.ejurnalskalakesehatan-poltekkesbjm.com/index.php/JSK/article/view/61-68 http://www.ejurnalskalakesehatan-poltekkesbjm.com/index.php/JSK/article/view/61-68/55 http://www.ejurnalskalakesehatan-poltekkesbjm.com/index.php/JSK/article/view/61-68/67 |
Daftar Isi:
- Propolis mempunyai khasiat sebagai antikanker, antivirus, antifungi dan antibiotika (Haryanto et al., 2012). Penelitian Agustina (2007), dihasilkan ekstrak propolis lebah asal Malang dapat mempengaruhi dan menghambat pertumbuhan bakteri gram positif Staphylococcus epidermidis pada konsentrasi 60% dan bakteri gram negatif Pseudomonas aeruginosa pada konsentrasi 70%. Penelitian mengenai efektivitas antibakteri dan anti jamur propolis dan lebah Trigona spp asal provinsi Kalimantan Selatan sejauh pengetahuan penulis belum pernah dilakukan. Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi yang efektif dari ekstrak propolis lebah kelulut (Trigona spp) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi Staphylococcus aureus dan Candida albicans. Hipotesis penelitian adalah Ekstrak propolis lebah kelulut (Trigona spp) efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi, Staphylococcus aureus dan Candida albicans. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode true eksperiment berupa rancangan-rancangan eksperimen sungguhan dengan menggunakan rancangan Postest Only Control Group Design (Notoatmodjo, 2010). Bahan penelitian adalah propolis dari sarang lebah kelulut (Trigona spp) yang ada di daerah Banjarbaru, dengan kriteria sarang yang bertekstur rapuh dan berwarna gelap. Data yang diperoleh ditabulasikan dan dilakukan analisis secara statistik dengan one way anova dan Kruskal Wallis α 0,05 pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian konsentrasi yang efektif dari ekstrak propolis untuk Salmonella typhi dan Staphylococcus aureus adalah 100% dan tidak terdapat zone hambat untuk Candida albicans. Saran perlu dilakukan uji aktivitas antimikroba propolis lebah kelulut (Trigona spp) asal daerah Kalimantan Selatan terhadap candida albicans dengan metode dilusi. Kata Kunci : Ekstrak Propolis, Trigona spp, Salmonella typhi, Staphylococcus aureus, Candida albicans