STUDI PENYUNTINGAN GAMBAR/EDITOR DALAM FILM DOKUMENTER “LIRA JENGGAMA”
Daftar Isi:
- Film sebagai media komunikasi digunakan untuk menyampaikan pesan. Terutama film documenter yang kuat akan fakta dan data. Dalam pembuatan skripsi aplikatif Film Dokumenter kami yang berjudul Lira Jenggama, editor mengaplikasikan teknik editing dari Montage Sergei Eisenstein. Dari berbagai teknik editing yang ada, Tonal Montage dari Sergei Eisenstein bisa mengacu pada keputusan-keputusan editing yang dibuat untuk membentuk karakter emosional dari sebuah adegan yang bisa berubah selama berlangsungnya adegan tersebut. Eksekusi film dokumenter “Lira Jenggama” dilakukan dalam tiga tahap yaitu; Tahap pra produksi yaitu : menentukan ide, riset online, riset narasumber, dan melakukan pencocokan data. Dalam tahap produksi tim melakukan kegiatan shooting yang terdiri dari : pengambilan gambar dikawah ijen, pengambilan gambar wawancara, pengambilan gambar aktivitas keluarga penambang. Tahap terakhir yaitu pasca-produksi tim melakukan kegiatan seperti : Logging, Paper Edit, Assembly Edit, Rough Cut, Fine Cut, Mastering & Delivery. Film dokumenter Lira Jenggama ini bergenre potret dengan gaya dokumenter eksposisi (expository) dimana voice over dalam film menjadi penutur tunggal (voice of god). Kata kunci: Film Dokumenter, Expository Documenter, Kawah Ijen, Belerang