HUBUNGAN PERILAKU BULYING DENGAN SELF ESTEEM PADA KORBAN DI KELAS VII DAN VIII DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) “X” DI JAKARTA
Daftar Isi:
- This study aims to determine the relationship between bullying behavior and self esteem in victims in class VII and VIII in "X" junior high school in Jakarta. The hypothesis in this study is the relationship between bullying behavior and self esteem in victims at the "X" Private Middle School in Jakarta. The population used in this study were students of the "X" Junior High School (SMP) in Jakarta, totaling 250 students. The sample in this study amounted to 180 students who were victims of bullying. The method in this study is a quantitative method, a tool for data collection using a scale of bullying behavior and self esteem. Hypothesis testing is performed using the Spearman correlation technique with the SPSS 24 for Windows program. The results of this study indicate a significant negative relationship between bullying behavior and self esteem in victims, which has a correlation coefficient of -0.438 and a sig value. <0.05 which is 0,000 which means that the higher the rate of bullying received, the lower the self esteem of the victim. Conversely, the lower the bullying behavior received, the higher the self esteem of the victim. Keywords : Bullying Behavior, Self Esteem, adolescents Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku bullying dengan self esteem pada korban di kelas VII dan VIII di Sekolah Menengah Pertama (SMP) “X” di Jakarta. Hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya hubungan antara perilaku bullying dengan self esteem pada korban di kelas VII dan VIII di Sekolah Menengah Pertama Swasta “X” di Jakarta. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) “X” di Jakarta yang berjumlah 250 siswa/I. Sampel pada penelitian ini berjumlah 180 siswa/I yang menjadi korban bullying. Metode pada penelitian ini merupakan metode kuantitatif, alat pengumpulan data menggunakan skala perilaku bullying dan self esteem. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi spearmen dengan program SPSS 24 for Windows. Hasil pada penelitian ini menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara perilaku bullying dengan self esteem pada korban, yang memiliki koefisien korelasi -0,438 dan nilai sig. <0,05 yaitu 0,000 yang berarti semakin tinggi perialku bullying yang diterima, maka semakin rendah self esteem pada korban. Sebaliknya semakin rendah perilaku bullying yang diterima, maka semakin tinggi self esteem pada korban. Kata kunci : Perilaku Bullying, Self Esteem, remaja