IMPLEMENTASI DESIGN JARINGAN FIBER TO THE HOME (FTTH) DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI GIGABIT PASSIVE OPTICAL NETWORK (GPON) DI AREA KELURAHAN SLIPI
Daftar Isi:
- ABSTRAK Implementasi desain jaringan fiber to the home (FTTH) berbasis Gigabit Passive Optical Network (GPON) di area kelurahan Slipi dilakukan dengan cara melaksanakan survey untuk kemudian melakukan desain jalur kabel fiber optik menggunakan software google earth termasuk penempatan perangkat yang akan digunakan. Penerapan desain as plan dapat berubah dalam proses pembangunan infrastruktur karena faktor lapangan. Desain yang telah sesuai dengan infrastruktur yang dibangun merupakan As build jaringan FTTH kelurahan slipi. Pada jaringan FTTH kelurahan Slipi total ODP yang terbangun adalah 25 ODP dengan menggunakan ODP 1:16 maka total homepass yang terbangun adalah 400hp. Jaringan infrastruktur FTTH yang sudah terbangun harus melalui proses Acceptance Test Procedure (ATP) agar layak untuk didistribusikan kepada customer. Dalam proses ATP jaringan FTTH GPON kelurahan Slipi ditemukan 3 buah ODP yang memiliki nilai sinyal yang tidak memenuhi standar yakni <-25dBm. Adapun ODP tersebut adalah SLP 110301 -26,1 dBm, SLP 110502 output sinyal loss dan 110603 output sinyal -28,8dBm. Namun setelah dilakukan perbaikan dengan melakukan analisa pada link budget didapatkan nilai sinyal yang sesuai pada SLP 110301 menjadi -22,2dBm pada SLP 110502 nilainya menjadi -23,2dBm dan pada SLP 110603 menjadi -21,0dBm. Kata kunci : Acceptance Test Procedure, FTTH, GPON, Link Budget, ODP ABSTRACT The implementation of Gigabit Passive Optical Network (GPON) based fiber to the home (FTTH) network design in the Slipi sub-district area was carried out by conducting a survey to then design the fiber optic cable path using Google Earth software including the placement of devices to be used. The as plan design can change in the process of infrastructure development due to field factors. The design that has been in accordance with the infrastructure that was built is an As build FTTH slipi village network. In the Slipi sub-district FTTH network, the total ODP built is 25 ODP using ODP 1:16, so the total homepass built is 400hp. FTTH infrastructure network that has been built must go through the Acceptance Test Procedure (ATP) process to be feasible to distribute to customers. In the ATP process of FTTH GPON Slipi sub-district, 3 ODPs were found that had a signal value that did not meet the standard of <-25dBm. The ODP is SLP 110301 with value signal -26.1 dBm, SLP 110502 output signal loss and 110603 signal output -28.8 dBm. However, after making improvements by analyzing the link budget, the corresponding signal value of SLP 110301 becomes -22.2dBm on SLP 110502, the value becomes -23.2dBm and at SLP 110603 it becomes -21.0dBm. Keywords: Acceptance Test Procedure, FTTH, GPON, Link Budget, ODP