PENGARUH PENGENDARA SEPEDA MOTOR TERHADAP TINGKAT KECELAKAAN LALU LINTAS DENGAN METODE TRAFFIC CONFLICT TECHNIQUE (TCT) (STUDI KASUS: JALAN RAYA NAROGONG KOTA BEKASI)
Daftar Isi:
- ABSTRAK Jumlah kecelakaan yang meningkat dapat diakibatkan oleh faktor pengemudi, kendaraan, jalan raya serta lingkungan. Di Indonesia kecelakaan lalu lintas menjadi salah satu permasalahan dalam bidang transportasi. Pencegahan yang dilakukan selama ini untuk mengantisipasi kecelakaan hanya berdasarkan data kecelakaan yang telah terjadi. Padahal faktor atau kejadian yang dapat menyebabkan kecelakaan menjadi penyumbang terbesar dalam terjadinya kecelakaan. Sebagai contoh, mengemudikan kendaraan secara tidak tertib, kendaraan yang melaju dengan kecepatan diatas rata-rata yang sudah ditetapkan peraturan dan manuver kendaraan yang mendadak. Metode yang digunakan adalah metode traffic conflict technique (TCT) yang dikembangkan oleh Departement of Traffic Planning and Engineering, Lund University Swedia. Metode tersebut memberikan gambaran tentang tingkat keselamatan dan bekerja dengan mengobservasi dan mendata kejadian kecelakaan yang hampir terjadi (nearmissed accident) serta melihat pola yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan. Penelitian menggunakan data hasil survey konflik dan data hasil survey kecepataan kendaraan yang telah dilakukan. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi dan menganalisa perilaku pengendara sepeda motor yang berpengaruh terhadap terjadinya kecelakaan, serta mengaplikasikan metode TCT terhadap data pengamatan pada titiktitik yang menjadi lokasi potensial terhadap terjadinya kecelakaan. Lokasi penelitian berada pada jalan Raya Narogong yang dibagi menjadi 2 segmen. Pada segmen 1 dimulai dari simpang empat Cipendawa (setelah flyover Simpang Cipendawa) hingga simpang tiga Gg. Sawo (pasar Bantar Gebang). Selanjutnya, pada segmen 2 dimulai dari simpang tiga Gg. Sawo (pasar Bantar Gebang) hingga simpang tiga perumahan Vida. Hasil penelitian menunjukan bahwa lokasi penelitian memiliki potensi yang dapat menyebabkan kecelakaan tabrak depan-samping pada urutan pertama, tabrakan depandepan pada urutan kedua dan tabrakan samping-samping pada urutan ketiga. Kecepatan kendaraan memiliki pengaruh dalam terjadinya kecelakaan. Hasil dari penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran dalam memperkirakan kecelakaan sehingga dapat dilakukan tindakan preventif untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas. Kata kunci :TCT, Konflik, Perilaku Pengendara, Sepeda Motor .