ANALISIS KETERLAMBATAN KERJA PADA PROYEK KONTRUKSI GEDUNG CP 101 LEBAK BULUS
Daftar Isi:
- ABSTRAK Setiap proyek konstruksi pada umumnya mempunyai rencana pelaksanaan dan jadwal pelaksanaan tertentu, kapan pelaksanaan proyek tersebut harus dimulai, kapan proyek tersebut harus diselesaikan, bagaimana proyek tersebut akan dikerjakan, serta bagaimana penyediaan sumber dayanya. Diharapkan dalam pelaksanaanya tidak terjadi keterlambatan karena keterlambatan yang terjadi akan mengakibatkan meningkatnya biaya proyek. Namun, dalam pelaksanaan Proyek Kontruksi Gedung Proyek CP 101 Lebak Bulus mengalami keterlambatan. Metode yang direncanakan dalam pembahasan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi terjadinya keterlambatan yaitu pengumpulan data melalui kuesioner yang didistribusikan kepada beberapa responden. Metode analisis yang dilakukan adalah deskriptif kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang menitik beratkan pada pengujian hipotesis, data yang digunakan harus terukur, dan menghasilkan simpulan yang dapat digeneralisasikan. Metode ini menggunakan (alat analisis) statistik inferensial (dapat disimpulkan). Metode analisis ini bertujuan untuk mengambarkan tentang terjadi keterlambatan pekerjaan kontruksi bangunan gedung MRT CP 101 area Lebak Bulus. Dari hasil analisa menggunakan program SPSS terdapat dua faktor yang menyebabkan keterlambatan pekerjaan kontruksi bangunan gedung MRT CP 101 area Lebak Bulus. Terdapata 2 faktor yaitu, 1. Faktor Biaya dan Faktor material dan peralatan. Kata Kunci : : Keterlambatan proyek, Analisis data kuesioner,program SPSS ABSTRACT Each construction project generally has a specific implementation plan and schedule, when the project implementation should begin, how the project will be carried out, and how to provide resources. It is expected that there will be not delay in implementation due to delays that occur will result in increased project costs. However, the implementation of the construction project for the CP 101 Lebak Bulus project was delayed. Planned method in the discussion to find out the dominant factors that influence delays namely the collectionof data through a questionnaire distributed to several respondent. The analytical method used is descriptive quantitative. Quantitaive approaches are research that focuses on testing hypotheses, the data used must be measureble, and produce generalizable conclusions. This method uses ( analysis tools ) inferential statistics ( can be concluded ). This analysis mhethod aims to describe the delays in the contructions work of the MRT CP 101 building in the Lebak Bulus area. Keywords: Project Delay, Analysis of questionnaire data, SPSS Program