PENGARUH BEBAN PENGENDARA TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PERTALITE PADA SEPEDA MOTOR DENGAN MESIN EMPAT LANGKAH 110 CC SISTEM KARBURASI
Daftar Isi:
- ABSTRAK Sepeda motor merupakan sarana pendukung aktifitas keseharian manusia yang keberadaannya sudah sangat banyak, terutama di lingkungan perkotaan. Hal ini dikarenakan tuntutan yang semakin tinggi untuk mencapai tujuan dengan mudah, cepat dan efisien. Akibatnya tingkat penggunaan sepeda motor yang merupakan sarana paling praktis untuk mencapai tujuan meningkat drastis. Tentunya, hal tersebut juga harus diimbangi dengan cara berkendara yang baik agar aspek keamanan dapat terpenuhi dan juga tetap efisien dalam berkendara. Jika penggunaan sepeda motor dilakukan dengan cara yang tidak tepat, tentunya akan berpengaruh pada performa sepeda motor yang menurun lebih cepat dari yang seharusnya. Misalnya jika diberikan beban yang berlebih pada sepeda motor, maka usia pakai shockabsorber menjadi lebih pendek, kampas rem yang lebih cepat habis karena jarak pengereman yang lebih panjang, juga konsumsi bahan bakar menjadi semakin boros. Informasi mengenai pengaruh beban pengendara terhadap konsumsi bahan bakar sangat dibutuhkan agar pengoperasian sepda motor dapat lebih efisien. Pengujian sepeda motor dengan beban pengendara yang berbeda, dilakukan dengan menggunakan motor Honda Revo 110 cc keluaran tahun 2013. Beban pengendara sebesar 60 kg, 70 kg, 80 kg dan 90 kg ditempatkan secara bergantian di atas sepeda motor. Kemudian, sepeda motor dioperasikan pada rentang kecepatan 10 km/jam hingga 60 km/jam. Hasilnya, pengoperasian sepeda motor dengan beban pengendara 60 kg, mengkonsumsi rata – rata bahan bakar Pertalite paling rendah yaitu sebanyak 18,85 ml/km. Sedangkan pada beban pengendara 90 kg, terjadi peningkatan konsumsi bahan bakar sebesar 20,01% menjadi 22,98 ml/km. Kata kunci : Beban pengendara, konsumsi bahan bakar, jarak tempuh ABSTRACT Motorbikes are a means of supporting human daily activities which are very much in existence, especially in urban environments. This is due to the high demands for achieving goals easily, quickly and efficiently. As a result, the level of use of motorbikes which is the most practical means to achieve goals, increased. Of course, this must also be balanced with a good way of driving, so that the safety aspects can be fulfilled and also remain efficient in driving. If the use of a motorcycle is done in an improper way, it will certainly affect the performance of the motorcycle which decreases faster than it should. For example, if an overload is placed on a motorcycle, the life span of the shockbreaker will be shorter, the brake lining will run out faster because of the longer breaking distance, also the fuel consumption becomes more wasteful. Information on the effect of the driver's load on fuel consumption is needed, so that motorcycle operations can be more efficient. Testing of motorcycles with different rider loads was carried out using a 110cc Honda Revo motorbike from 2013. The rider's load was 60 kg. 70 kg. 80 kg and 90 kg are placed alternately on a motorcycle. Then, the motorbike is operated at a speed range of 10 km / h to 60 km / h. As a result, the operation of a motorcycle with 60 kg drivers load, consumes the lowest pertalite average of 18,85 ml/km. Meanwhile, at 90 kg drivers load, there was an increase in fuel consumption by 20,01% to 22,98 ml/km. Keywords : Drivers load, fuel consumption, mileage