PENGARUH REPUTASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2016)
Daftar Isi:
- the Company’s Growth, and previous audit report on going concern audit opinion would receive a going concern opinion. Factors that can be considerating for auditor giving opinion of going concern by seing internal factors, likes quality of audit that relating to auditor performance to decide opinion of going concern audit, sales growth to decide auditor to give going concern opinion previous year’s opinion of going concern to decide next year’s opinion The data used are secondary data obtained from the Accounting Report of Manufacturing Companies consumer good industry and sample size to obtain a sample of 22 manufacturing companies listed on the Indonesia Stock exchange on the year 2014-2016. The sampling technique used is purposive sampling. The method analysis used was logistic regression. The results of this study indicate that the previous year's audit opinion affected the going concern audit opinion. While the reputation of the KAP and the growth of the company does not affect the going concern audit opinion. This study limitation is study sampling period is only 3 years old and for the new audit report is not complete or not publication. Therefore advisable to consider for using other financial variabel and audit variable as research source in the future studies to discover significant results. Keywords : Reputation of certified Public Accountants Office, The Company’s growth and Previous Audit Report Penelitian ini membahas tentang pengaruh reputasi KAP, pertumbuhan perusahaan, dan opini audit tahun sebelumnya terhadap opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal yang dapat menjadi pertimbangan auditor untuk memberikan opini audit going concern dapat dengan melihat faktor internal seperti kualitas audit yang berkaitan dengan kinerja auditor dalam memberikan opini audit going concern, pertumbuhan perusahaan sebagai pertimbangan auditor untuk memberikan opini audit going concern dgn melihat posisi keuangan perusahaan opini audit tahun sebelumnya sebagai pertimbangan dalam memberikan opini audit going concern pada tahun berikutnya. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Industri Barang Konsumsi dan diperoleh sampel sebanyak 22 perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2016. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis menggunakan metode regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa opini audit tahun sebelumnya berpengaruh terhadap opini audit going concern. Sedangkan reputasi KAP dan pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern. Keterbatasan penelitian ini hanya menggunakan periode 3 tahun dan untuk laporan audit terbaru banyak yang belum lengkap atau di publikasikan. Disamping itu untuk kelayakan penelitian selanjutnya diharapkan untuk menggunakan variabel keuangan dan audit lain sehingga dapat menemukan hasil yang signifikan. Kata kunci : Opini audit going concern, reputasi KAP, Pertumbuhan perusahaan, dan Opini audit tahun sebelumnya.Penelitian ini membahas tentang pengaruh reputasi KAP, pertumbuhan perusahaan, dan opini audit tahun sebelumnya terhadap opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal yang dapat menjadi pertimbangan auditor untuk memberikan opini audit going concern dapat dengan melihat faktor internal seperti kualitas audit yang berkaitan dengan kinerja auditor dalam memberikan opini audit going concern, pertumbuhan perusahaan sebagai pertimbangan auditor untuk memberikan opini audit going concern dgn melihat posisi keuangan perusahaan opini audit tahun sebelumnya sebagai pertimbangan dalam memberikan opini audit going concern pada tahun berikutnya. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Industri Barang Konsumsi dan diperoleh sampel sebanyak 22 perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2016. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis menggunakan metode regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa opini audit tahun sebelumnya berpengaruh terhadap opini audit going concern. Sedangkan reputasi KAP dan pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern. Keterbatasan penelitian ini hanya menggunakan periode 3 tahun dan untuk laporan audit terbaru banyak yang belum lengkap atau di publikasikan. Disamping itu untuk kelayakan penelitian selanjutnya diharapkan untuk menggunakan variabel keuangan dan audit lain sehingga dapat menemukan hasil yang signifikan. Kata kunci : Opini audit going concern, reputasi KAP, Pertumbuhan perusahaan, dan Opini audit tahun sebelumnya.