STRATEGI KOMUNIKASI BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) PUSAT DALAM MENYOSIALISASIKAN PROGRAM GENERASI BERENCANA (GENRE) TAHUN 2019 (Studi Kasus Pada Program Generasi Berencana di DKI Jakarta)
Daftar Isi:
- ABSTRAK Bonus demografi yang diterima Indonesia menjadikan tingginya angka penduduk berusia produktif. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Pusat sebagai instansi pemerintah non lembaga yang bertugas menaungi sektor kependudukan dan keluarga berencana. Melihat tantangan yang ada, BKKBN Pusat ingin menciptakan generasi muda yang berencana, sehingga dapat melewati 5 transisi di kehidupannya dengan baik melalui Program Generasi Berencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat dalam menyosialisasikan program Generasi Berencana (GenRe). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Strategi Komunikasi menurut Anwar Arifin, yaitu: Mengenal Khalayak, Penyusunan Pesan, Menentukan Metode, Penyeleksian Media, Peran Komunikator dan Gangguan. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Menggunakan teknik wawancara mendalam dengan narasumber, serta didukung dengan data sekunder, yang didapat dari studi kepustakaan dan internet dan diverifikasi menggunakan teknik triangulasi sumber. BKKBN Pusat menggunakan empat strategi komunikasi, yaitu: 1) Membagi target khalayak menjadi dua kategori, yakni remaja dan ibu-ibu yang memiliki anak remaja dengan wadah yang berbeda Pusat Informasi Konseling Remaja untuk remaja dan Bina Keluarga Remaja untuk ibu-ibu yang memiliki anak remaja, 2) Memiliki kampanye dengan salam 3 0 jari, yakni katakan tidak pada menikah muda, katakan tidak pada seks pranikah dan katakan tidak pada napza, “Saatnya yang muda yang berencana, kalau terencana semua lebih mudah” dan Salam Genre: Generasi Sehat, Cerdas dan Ceria, 3) Menggunakan media sosial sebagai media utama dalam publikasi dan sosialisasi program Genre dan 4) Duta Genre sebagai representatif dari BKKBN Pusat dalam sosialisasinya. Kata Kunci: Strategi Komunikasi, BKKBN Pusat, Program Genre, Sosialisasi ABSTRACT Demography bonus that Indonesia retrieved lead to many citizens in productive age. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Pusat as a non-institute government agency who work on a citizenship and planned family sector. Foreseeing the existing challenge, BKKBN Pusat want to create a planned young generation, so they can go through 5 transitions in their life well with Keluarga Berencana Programme. The theory of this thesis is the concept of communication strategy by Anwar Arifin as Public Identification, constructing message, method selection, media selection, communicator’s role and disruptions. The method of this thesis is qualitative descriptive approach, conduct in depth-interview techniques with 2 BKKBN Pusat internal subject and 3 BKKBN Pusat external subject. Supported by secondary data that is done by collecting data both from library research and research through the internet media. Then confirmed and tested its validity through data triangulation techniques. The results showed that BKKBN Pusat are succeed in public identification that divided into 2 categories, 1) unmarried teenagers aged 10-24 years old and 2) parents who had teenagers, constructing message with 3 0 fingers slogan, selected social media as the main media and communicator’s role that brings Genre ambassador to attract more public attention however it’s still need improvement in delivering message to disabled public and more equal distribution of socialization Generasi Berencana programme in college of DKI Jakarta. Keywords: Communication strategy, Generasi Berencana Programme, BKKBN Pusat, Duta Genre