PENGARUH DEBT COVENANT, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN RISIKO LITIGASI TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Konstruksi dan Bangunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2018)
Daftar Isi:
- The research objective is to find out how the principles of accounting conservatism in preparing financial statements. This study uses data from the construction sub-sector companies as samples in the 2014-2018 period. This study uses a sample of 10 companies selected on the Indonesia Stock Exchange. With the determination of this research method using the causal method. The variables studied were Debt Covenant, Institutional Ownership, and Litigation Risk. The results of this study can be concluded that: 1) Debt Covenant affect Accounting Conservatism, 2) Institutional Ownership has no effect on Accounting Conservatism, 3) Litigation Risk affects Accounting Conservatism. Keyword: Accounting Conservatism, Debt Covenant, Institusional Ownership, Litigation Risk Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prinsip-prinsip konservatisme akuntansi dalam menyusun laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan data dari perusahaan-perusahaan sub-sektor konstruksi sebagai sampel pada periode 2014-2018. Penelitian ini menggunakan sampel 10 perusahaan yang dipilih di Bursa Efek Indonesia. Dengan penentuan metode penelitian ini menggunakan metode kausal. Variabel yang diteliti adalah Debt Covenant, Kepemilikan Institusional, dan Risiko Litigasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) Debt Covenant berpengaruh Konservatisme Akuntansi, 2) Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh pada Konservatisme Akuntansi, 3) Risiko Litigasi berpengaruh Konservatisme Akuntansi. Kata Kunci : Konservatisme Akuntansi, Debt Covenant, Kepemilikan Institusional, Risiko Litigasi