TEKNIK PENYUTRADARAAN DALAM FILM DOKUMENTER “LAWANA KAMPOENG KULON”

Main Author: VETRA, REZKY YOLANDO
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.mercubuana.ac.id/56311/1/01%5D%20Cover.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/56311/2/04%5D%20ABSTRAK.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/56311/3/03%5D%20LEMBAR%20PERNYATAAN.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/56311/4/02%5D%20LEMBAR%20PENGESAHAN.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/56311/5/05%5D%20KATA%20PENGANTAR.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/56311/6/06%5D%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/56311/7/07%5D%20Dokumenter%20%28BAB%20I%29.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/56311/8/08%5D%20Dokumenter%20%28BAB%20II%29.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/56311/9/09%5D%20Dokumenter%20%28BAB%20III%29.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/56311/10/10%5D%20Dokumenter%20%28BAB%20IV%29.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/56311/11/11%5D%20Dokumenter%20%28BAB%20V%29.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/56311/12/12%5D%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/56311/13/13%5D%20LAMPIRAN.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/56311/
Daftar Isi:
  • Film dokumenter merupakan suatu bentuk media audio visual yang berangkat dari realita. Film ini bercerita mengenai sebuah desa yang terkena dampak abrasi pantai namun tidak mempengaruhi para petani garam setempat berhenti atau mengurangi kegiatan serta hasil dalam proses pembuatan garam. Dan adanya perkembangan yang ada di desa eretan kulon tentang teknik perkembangan proses pembuatan garam. Dengan demikian, film dokumenter ini berjudul “LAWANA KAMPOENG KULON”. Berdasarkan konsentrasi sutradara, film ini dibagi dalam tiga babak. Babak pertama menjelaskan tentang desa eretan kulon dan proses pembuatan garam tradisional maupun modern. Babak kedua digambarkan mengenai dampak abrasi pantai yang dialami oleh para petani garam. Babak ketiga adalah babak akhir yang menjadi penutup yang dipaparkan oleh kepala desa yaitu bapak Arief Santoso, Abah Kastuba, Mas Inu, Mas Yogi dengan harapanharapan sebagai kesimpulan film ini. Film dokumenter “LAWANA KAMPOENG KULON” ini bergenre biografi dengan perancangan penyutradaraan menggunakan konsep pendekatan esai dan naratif, gaya eksposisi (expository) dengan voice over sebagai penutur tunggal. Dengan adanya film ini diharapkan masyarakat sadar bahwa ada yang belum diketahui yaitu proses pembuatan garam di Indramayu tepat nya di desa Eretan Kulon yang sangat berkembang walaupun desa Eretan Kulon terkena imbas dari bencana abrasi pantai yang mengakibatkan berkurang nya lahan untuk memproduksi garam