Daftar Isi:
  • ABSTRAK Kinerja cooling tower yang sangat bergantung dengan kondisi udara lingkungan dari cooling tower, Menjadikan nominal dari efektivitas, laju energi yang bekerja dan temperatur air keluar dari cooling tower sangat berfariasi. Temperatur air output dari cooling tower yang berpengaruh terhadap appereance product molding injection menjadikan efektivitas pendinginan dan laju perpindahan energi aktual dari cooling tower harus diketahui. Belum adanya data aktual efektivitas pendinginan ,besarnya laju perpindahan energi dan sebaran temperatur air keluar pada sebaran waktu (pagi, siang dan sore) dari wet cooling tower tipe induced draft , di perusahaan tersebut menjadikan user kesulitan untuk menilai apakah sistem dari cooling tower tersebut sudah berjalan baik atau belum. Pada penelitian ini cooling tower yang diteliti adalah jenis wet cooling tower dengan tipe induced draft, Data kondisi udara dan temperatur air diambil langsung dengan sampling waktu 3 hari pada pukul 08:00, 13:00 dan 17:00 pada setiap harinya. Data yang sudah diambil kemudian digunakan untuk melakukan perhitungan nominal efektivitas pendinginan dan laju perpindahan energi. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa, rata-rata efektivitas pendinginan terbaik dari cooling tower adalah pada hari ke-3 pukul 13:00 sebesar 71 %, terendah pada hari ke-1 pukul 17:00 sebesar 43%, dan rata-rata efektivitas pendinginan 52%. Besarnya laju aliran energi yang dilepaskan ke udara dari cooling tower, tertinggi pada hari ke-2 pukul 13:00 206,27 kJ/s, terendah pada hari ke-3 pukul 08:00 76,17 kJ/s dan rata-rata laju aliran energi adalah 126,65 kJ/s. Kata kunci : Wet Cooling Tower, Induced Draft, efektivitas pendinginan.