REPRESENTASI KEKERASAN VERBAL DAN NON VERBAL PELAJAR DALAM FILM DILAN 1990 (ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE)
Daftar Isi:
- ABSTRAK Film adalah media massa yang digunakan untuk memberikan informasi serta menghibur. Masyarakat lebih mudah menyerap opini yang disampaikan melalui film dibandingkan dengan media lainnya. Karena film memiliki keunggulan yaitu audio visual sehingga memudahkan penontonnya menangkap apa yang diterima atau diberikan dalam suatu film. Kekerasan verbal ini ditunjukan untuk merendahkan harga diri seseorang, dilakukan dengan dua cara menyerang secara langsung bercanda tetapi menghina dan menyerang secara tidak langsung dengan sindirian keras disertai intonasi suara tinggi atau pun rendah. Kekerasan non verbal atau kekerasan fisik yaitu kekerasan nyata, dan langsung yang dapat dilihat, dirasakan oleh tubuh. Contoh penganiayaan, pemukulan, pembunuhan dan lain-lain. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah analisis semiotika. Semiotika yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari Charles Sanders Peirce, yaitu sign, object, dan interpretant. Di mana peneliti mengumpulkan data secara primer yaitu mengamati isi adegan film dan mengambil beberapa adegan yang merupakan representasi kekerasan verbal dan non verbal. Berdasarkan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa film Dilan 1990 merupakan film yang banyak memiliki adegan yang menggambarkan tentang kekerasan baik verbal maupun non verbal. Dan adegan tersebut ditunjukkan pada dunia pendidikan, seperti kekerasan langsung, dorongan, tamparan, hingga perkataan kasar, dan intonasi tinggi, yang ditunjukkan dari tokoh Dilan dalam film ini. Kata Kunci : Representasi, Verbal dan Non Verbal, Semiotika, Charles Sanders Peirce . ABSTRACT Film is a mass media that is used to provide information and entertain. The public more easily absorbs opinions expressed through film compared to other media. Because the film has the advantage of audio-visual making it easier for viewers to capture what is received or given in a film. Verbal violence is shown to undermine one's self-esteem, done by two ways to attack directly jokingly but insulting and attacking indirectly with loud Sindirian accompanied by high or low voice intonation. Non-verbal violence or physical violence that is real violence, and direct that can be seen, felt by the body. Examples of persecution, beatings, murder and others. This type of research used in this research is descriptive with a qualitative approach. The method used is semiotics analysis. Semiotics used in this study is the theory of Charles Sanders Peirce, namely sign, object, and interpretant. Where researchers collect data primarily by observing the contents of the film scene and taking some scenes which are representations of verbal and non verbal violence. Based on the results of this study indicate that the film Dilan 1990 is a film that has a lot of scenes depicting violence both verbal and non verbal. And the scene is shown in the world of education, such as direct violence, encouragement, slap, to harsh words, and high intonation, which is shown from the character Dilan in this film. Keywords: Representation, Verbal and Non Verbal, Semiotics, Charles Sanders Peirce .