IMPLEMENTASI PROGRAM EDUKASI PEMENUHAN GIZI IBU DAN ANAK-ANAK DI KELURAHAN SOKLAT TAHUN 2018 KABUPATEN SUBANG, JAWA BARAT
Daftar Isi:
- Health is one of the things that makes a country develop. The percentage of malnutrition sufferers in Subang Regency, is still below 5 percent of the total population of Subang Regency which reaches 1.6 million people, however this must be the focus of attention. This research was conducted aimed at providing education about the importance of fulfilling the nutrition of children and mothers with the correct intake. Theory of Planning in the Implementation of PR Programs is used in this study to determine the elements of: Implementation Indicators, Place and Time of Implementation, Programs implemented and other Supporters such as budget and business partners. Education Theory which is the basis that nutrition fulfillment education for mothers and children is needed by explaining the programs implemented, namely Malnutrition Education and Handwashing with Soap Education. The method of activity used is in the form of Socialization, Question and Answer Discussion, Training with targeted targets, pregnant women and having children under the category of SEZ and malnutrition in the Soklat Village, Subang, West Java. Where in determining these targets, researchers used identification problems with Data Surveys and Field Surveys. The partners involved were DPP Srikandi, Children's Forum, Soklat Puskesmas, local and non-local media with a venue in the Soklat Village Hall, Subang, West Java. The results of this study indicate that the program has a positive impact with an increase of 3 - 5% with good nutrition which increased by 50 from the SKDN data for January - April 2019 with a weight gain of 2-4 kg. In addition, SKDN data for January - April 2019 still mention the remaining 1-2% of malnutrition data with 10 toddlers remaining in Soklat Village Keywords: Education, PR Program, Socialization, Nutrition Kesehatan merupakan salah satu hal yang menjadikan suatu negara dapat berkembang. Persentase penderita gizi buruk di Kabupaten Subang, masih di bawah 5 persen dari total penduduk Kabupaten Subang yang mencapai 1,6 juta jiwa, meskipun demikian hal tersebut haruslah menjadi fokus perhatian. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk memberikan edukasi pentingnya memenuhi gizi anak dan ibu-ibu dengan asupan yang benar. Teori Perencanaan pada Implementasi Program PR digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui unsur : Indikator Pelaksanaan, Tempat dan Waktu Pelaksanaan, Program yang dilaksanakan serta Pendukung lainnya seperti anggaran dan mitra kerja. Teori Edukasi yang menjadi dasar bahwa edukasi pemenuhan gizi bagi ibu dan anak-anak diperlukan dengan menjelaskan program-program yang dilaksanakan yaitu Edukasi Gizi Buruk dan Edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun. Metode kegiatan yang digunakan yaitu berupa Sosialisasi, Diskusi Tanya Jawab, Pelatihan dengan target sasaran yaitu ibu-ibu hamil dan memiliki balita dengan kategori KEK dan gizi buruk di Kelurahan Soklat, Subang, Jawa Barat.. Dimana dalam menentukan target sasaran tersebut, peneliti menggunakan identifikasi masalah dengan Survei Data dan Survei Lapangan. Adapun Mitra yang dilibatkan yaitu DPP Srikandi, Forum Anak, Puskesmas Soklat, Media lokal dan non-lokal dengan tempat pelaksanaan di Aula Kelurahan Soklat, Subang, Jawa Barat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa program menimbulkan dampak positif dengan kenaikan sebesar 3 – 5% dengan gizi baik yang meningkat sebanyak 50 dari data SKDN bulan Januari – April 2019 dengan kenaikan berat badan sebesar 2 – 4 kg. Selain itu, data SKDN bulan Januari – April 2019 masih menyebutkan tersisa 1 – 2% data gizi buruk dengan jumlah balita 10 balita tersisa di Kelurahan Soklat. Kata kunci : Edukasi, Program PR, Sosialisasi, Gizi.