Daftar Isi:
  • Seiring perkembangan zaman, film sering digunakan sebagai media komunikasi massa untuk menyampaikan pesan pesan tertentu. Terutama film yang mengangkat kisah nyata yang terjadi secara REAL. Berbeda dengan jenis film lainnya, film yang diangkat dari kisah nyata diharapkan lebih bisa menyampaikan pesan tertentu yang diinginkan oleh para sineas sineas sekarang. Dalam pembuatan film pendek kami yang berjudul THE LAST JOB, editor mengaplikasikan teori dan konsep Continuity Editing dari para pendahulu didunia editing seperti D.W Griffith yang kemudian diteruskan oleh Edwin S. Porter , Pudkovin dan Marselli Soemarno. Konsep ini memudahkan editor dalam menyambung cerita drama yang membutuhkan kesinambungan dari segala aspek dalam editing film drama yang baik. Proses pembuatan film “THE LAST JOB” dilakukan dalam tiga tahapan produksi yaitu, tahap pra produksi ada dua kegiatan yang dilakukan seperti : Penentuan Alur Cerita & Script Conference. Dalam tahap produksi tim melakukan kegiatan shooting seperti : Briefing, Reading Script, Shooting dan Evaluation. Tahap terakhir yaitu pasca produksi tim melakukan kegiatan seperti : Offline Editing, Logging, Rough Cut, Online Editing, Fine Cut, Mastering dan Audio Mixing. Dari proses editing kami mengaplikasikan Continuity Editing serta beberapa unsur Continuity seperti Continuity Of Position, Matching the Position, Dan Continuity of Movement juga menggunakan 3 teknik montage editing yaitu, Narrative Montages (Montage bernarasi), Tonal Montage, dan Rhytmic Montage. Konsep editing tersebut sangat membantu kami dalam mempertahankan kesinambungan dari adegan adegan drama yang ada dalam film pendek “THE LAST JOB” ini