“STRATEGI KOMUNIKASI PADA PROGRAM SOSIALISASI BAHAYA PERNIKAHAN DINI OLEH BIMAS ISLAM KEMENTRIAN AGAMA RI WILAYAH DKI JAKARTA”
Daftar Isi:
- Islam The Indonesian Ministry of Religion carries out a communication strategy to reach the stages of conveying information and communicating with the approach with descriptive research type. The research method used is descriptive The results of this study discuss the communication strategy of the Islamic Community Guidance Ministry of Religion of the Republic of Indonesia in socializing Early Marriage Dangerous, the factors that influence the impact of early marriage to socialization carried out by the Islamic Guidance of the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia. The Indonesian religion in promoting the message of danger of early marriage. The conclusion of this study is the socialization of early marriage danger messages organized by the Islamic Community Guidance of the Indonesian Ministry of Religion in DKI Jakarta using strategic management stages similar to the public relations communication strategy and through this socialization, the Islamic Guidance is considered to have succeeded in informing and educating early marriage danger messages to the community. Key Words : Strategy, Communication, socialization, early-age marriage Islam Kementrian Agama RI melakukan strategi komunikasi guna mencapai tahap - tahap untuk menyampaikan informasi dan melakukan komunikasi dengan masyarakat. Tujuan dari penggunaan strategi komunikasi ini agar pesan yang disampaikan dapat diterima oleh target/sasaran agar tujuan dari tindakan preventif peristiwa pernikahan dini dapat terwujud. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana Bimas Islam Kementrian Agama RI wilayah DKI Jakarta dalam mensosialisasikan bahaya pernikahan dini dengan menggunakan landasan teori strategi komunikasi Public Relations yang ada di dalam buku Scoot M. Cutlip, Allen H. Center , and Broom yaitu Effective Public Relations. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deksriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam kepada narasumber. Hasil penelitian ini membahas mengenai strategi komunikasi Bimas Islam Kementrian Agama RI dalam mensosialisasikan Bahaya Pernikahan Dini, faktor yang mempengaruhi sampai dampak dari pernikahan dini hingga sosialisasi yang dilakukan oleh Bimas Islam Kementrian Agama RI, dari aspek tersebut peneliti memperoleh gambaran mengenai strategi komunikasi Bimas Islam Kementrian Agama RI dalam mensosialisasikan pesan bahaya pernikahan dini. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sosialisasi pesan bahaya pernikahan dini yang diselenggarakan oleh Bimas Islam Kementrian Agama RI wilayah DKI Jakarta menggunakan tahapan-tahapan strategis manajemen yang serupa dengan strategi komunikasi public relations dan melalui sosialisasi tersebut Bimas Islam dirasa sudah berhasil menginformasikan serta mengedukasi pesan bahaya pernikahan dini kepada masyarakat. ! Kata Kunci : Strategi , Strategi Komunikasi, Sosialisasi, Pernikahan Dini.