POLA KOMUNIKASI PELAKU HIJRAH (Studi Etnografi Komunikasi Pelaku Hijrah di Universitas Mercu Buana)
Daftar Isi:
- Hijra is a shape of cultural change that experienced by Muslims today. Hijra is not only able to change the style of clad but it also affecting their communication activities system. The objectives of the study are to find out their communication activities system, verbal and nonverbal symbol that they used on their communication and also to find out the different of communication with their fellow hijra and with the other people. Etnographic communication is development of linguistic anthropology which is understood in the context of communication. Hymes said that linguistics view the language as an abstract system has abstracted the field of study from the contents of the discussion. While the anthropology abstracts itself from the form of speech, so in fact the two branches of science have abstracted the language from the system of the use The type of this study is descriptive with qualitative approach, while the method used is a qualitative method of ethnographic study of communication because this method can describe, explain and build relationships from categories and data found. The subjects of this study were 6 female students at the Mercu Buana University by conducting in-depth interviews which is done by asking open questions and observations to observe the behavior of person who did hijra in communication. Based on the results of the study indicate that the system of communication that occurs in hijra actors is sircular communication system that related to collection of experiences and meanings. The person who did hijra are also experiencing language code switching in verbal symbols which is a transitional symptom of the use of language from speech in Indonesian to Arabic. Meanwhile there are artificial nonverbal symbol, kinesic (body movements) and proxemic (distance) on their nonverbal symbol. Keywords : Hijrah, Islam, Communication, Etnographic Communication Hijrah merupakan sebuah bentuk perubahan budaya yang dialami kaum muslim pada saat ini. Hijrah yang dilakukan oleh kaum muslim tidak hanya mampu merubah gaya berpakaian tetapi juga mempengaruhi pola dan aktifitas komunikasi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi, penggunaan lambang verbal dan non verbal juga mengetahui perbedaan komunikasi antar sesama pelaku hijrah dan antara pelaku hijrah dengan masyarakat umum. Etnografi komunikasi merupakan pengembangan dari antropologi linguistik yang dipahami dalam konteks komunikasi. Hymes menyebutkan bahwa linguistik yang memandang bahasa sebagai sistem yang abstrak, telah mengabstraksikan bidang kajiannya dari isi pertuturan. Sedangkan antropologi mengabstraksikan dirinya dari bentuk tuturan, jadi sebenarnya kedua cabang ilmu tersebut telah mengabstraksikan bahasa dari pola penggunaannya Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sedangkan metode yang digunakan metode kualitatif studi etnografi komunikasi, karena metode ini dapat menggambarkan, menjelaskan dan membangun hubungan dari kategori-kategori dan data yang ditemukan. Subjek penelitannya adalah 6 orang mahasiswi Universitas Mercu Buana dengan melakukan wawancara mendalam yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan pertanyaan terbuka serta adanya observasi guna mengamati perilaku pelaku hijrah dalam berkomunikasi Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komuniasi yang terjadi pada pelaku hijrah merupakan pola komunikasi sirkular dan berkaitan dengan paduan pengalaman dan pengertian (collection of experiences and meanings). Pelaku hijrah juga mengalami alih kode bahasa dalam lambang verbalnya yang merupakan gejala peralihan pemakaian bahasa dari ucapan berbahasa Indonesia ke bahasa Arab. Sedangkan bentuk nonverbalnya terdapat bentuk nonverbal artifaktural, kinesik (gerakan tubuh) dan proksemik (jarak). Kata Kunci : Hijrah, Islam, Komunikasi, Etnografi Komunikasi