TEKNIK PENYUNTINGAN GAMBAR PADA FILM DOKUMENTER HAZARA
Daftar Isi:
- Editing adalah sebuah kegiatan paska produksi yang dilakukan setelah proses produksi. Editing dilakukan setelah seluruh materi atau hasil shoot dimiliki oleh editor. Editor sendiri berusaha memberikan keanekaragaman visual film melalui pemilihan shot, aransemen dan timing serta berusaha menyesuaikan kebutuhan gambar sesuai naskah. Tugas Utama editor adalah menciptakan dan menjaga kesinambungan setiap pemindahan adegan atau shot. Perpindahan dari shot ke shot yang lain harus layak dan halus (smooth). Seorang editor memutuskan berapa lama waktu aksi akan dipresentasikan pada penonton. Hazara merupakan film dokumenter yang bercerita tentang sebuah kaum atau etnis yang berasal dari Afghanistan yang sedang mengalami diskriminasi lalu mengungsi ke Indonesia untuk menghindari pembantaian dan berjuang bertahan hidup demi mendapatkan kepastian untuk pergi ke negara ketiga. Penelitian ini memfokuskan pada bagaimana seorang penyunting gambar atau editor dalam merangkai dan membuat sebuah film berdasarkan naskah yang dibuat oleh sutradara dan gambar yang diambil oleh DoP Berdasarkan penelitian dan proses pembuatan film yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: (1) Film dokumenter merupakan sebuah karya yang berdasarkan fakta yang terjadi tidak ditambahkan atau dilebihkan. (2) Mencari informasi dari berbagai sumber membantu dalam editing offline (3) Dibutuhkan kerjasama tim dalam pembuatan sebuah film. (4) Perencanaan yang matang sangat penting untuk memudahkan proses produksi. Kata kunci: Film Dokumenter, Penyuntingan Gambar